Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan

saranginews.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya melatih petani milenial untuk meningkatkan produksi pangan, termasuk melalui pengembangan agroindustri di lahan basah.

Diantaranya, Kecamatan Danau Tanjung dan Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan yang dikembangkan rawa pasang surut.

BACA JUGA: Panduan Parfum Sari Wangi Generasi Ketiga Sasar Pasar Milenial

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan optimalisasi lahan basah penting untuk digalakkan. Amran mengatakan, jika lahan basah dioptimalkan, selain meningkatkan produksi, juga bisa menekan biaya pertanian sebesar 60% atau minimal 50% karena penggunaan mekanisasi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mendukung arahan Menteri Pertanian dan mengatakan pengembangan wirausaha muda sangat penting.

BACA JUGA: Zecky Alatas Sampaikan Pesan Penting untuk Anak Muda dan Milenial

“Jika banyak generasi yang terinspirasi untuk mengembangkan kegiatan pertanian, maka akan berdampak positif karena akan memberikan bekal untuk menopang perekonomian Indonesia di masa depan, terutama dalam hal swasembada pangan,” kata Dedi dalam keterangannya, Sabtu. (11/5).

Bersama Duta Petani Milenial Andalan Slamet Wuryadi, Kepala BPPSDMP memberikan motivasi kepada para petani, lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan)/Politeknik Teknik Pertanian Indonesia (PEPI) serta tenaga kependidikan di Kabupaten Tanjung Lago dan Tanjung Lago.

BACA JUGA: Petani milenial di Kalimantan Selatan meraup untung manis dari menanam melon Kalimantan

Sebelum mereka, Slamet memotivasi pembangunan pangan nasional. Sebagai Ketua Umum Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia, Slamet menceritakan kisah suksesnya mengembangkan usahanya.

“Pemicunya pertanian adalah pasar, mari kita libatkan teman-teman kita di bidang pertanian,” semangat Slamet.

Direktur Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti mendampingi Direktur BPPSDMP mengatakan koperasi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjalin kerjasama untuk memperluas pasar. Ia juga memberi masukan kepada alumni Polbangtan/PEPI dalam menjalankan usaha di Kabupaten Tanjung Lago dan Muara Telang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Sembawa, Dinas Pertanian Provinsi Sumsel, Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin, Kepala Babinsa Kecamatan Muara Telang, Pengurus Koperasi, Kepala Unit Pelayanan Mesin Mesin (UPJA) Pertanian dan PT . TAM (Telang Agro Mandiri). (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Generasi milenial adalah kelompok yang paling sadar finansial, namun kurang memiliki perencanaan jangka panjang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *