saranginews.com, JAKARTA – Skoliosis atau kelainan pada tulang belakang ternyata bisa menyebabkan lengkungan tidak normal pada bagian samping yang membentuk huruf “C” atau “S” jika dilihat dari belakang.
Kondisi ini dapat memengaruhi postur tubuh, keseimbangan, dan kenyamanan fisik seseorang.
BACA JUGA: Fuji yang menderita skoliosis meminta maaf di Sky Gala
Sedangkan kaki rata merupakan kondisi lengkungan kaki tidak terbentuk sempurna sehingga seluruh kaki menyentuh tanah saat berdiri.
Kedua kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan jika tidak ditangani dengan baik.
BACA JUGA: Penderita Skoliosis, Fuji: Dan Namanya Kehidupan
Pada artikel kali ini kita akan membahas secara detail gejala, penyebab dan cara mengobati skoliosis dan kaki rata.
Apa itu skoliosis?
BACA JUGA: Fuji Rupanya Menderita Skoliosis, Begitulah Kondisinya
Skoliosis adalah penyakit tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang melengkung ke samping.
Kondisi ini bisa dialami siapa saja, namun paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja pada masa pertumbuhannya.
Arti skoliosis dalam konteks medis adalah suatu kelainan yang berujung pada kelainan struktur yang dapat mempengaruhi postur dan fungsi tubuh.
Jenis-jenis skoliosis
Skoliosis dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab dan waktu timbulnya. Beberapa jenis skoliosis yang umum meliputi:
1. Skoliosis idiopatik: Jenis skoliosis yang paling umum, penyebabnya tidak diketahui dan biasanya terjadi pada masa pertumbuhan.
2. Skoliosis kongenital: Disebabkan oleh kelainan bentuk tulang belakang yang sudah ada sejak lahir.
3. Skoliosis neuromuskular: Disebabkan oleh kondisi neuromuskular seperti palsi serebral atau distrofi otot.
4. Skoliosis degeneratif: Terjadi pada orang dewasa akibat degenerasi tulang belakang terkait penuaan.
Gejala skoliosis dapat berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan dan letak lengkungannya.
· Postur asimetris: Satu bahu atau pinggul tampak lebih tinggi dibandingkan yang lain.
· Kelengkungan yang terlihat: Tulang belakang tampak melengkung jika dilihat dari belakang.
· Sakit punggung: Sakit punggung, terutama pada skoliosis degeneratif.
· Kelelahan Otot: Otot-otot di sekitar tulang belakang cepat lelah karena harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan postur tubuh.
Penyebab skoliosis bisa bermacam-macam dan tidak selalu jelas. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan atau meningkatkan risiko terjadinya skoliosis antara lain:
· Faktor genetik: Riwayat skoliosis dalam keluarga dapat meningkatkan risiko.
· Kondisi neuromuskular: Penyakit yang mempengaruhi otot dan saraf dapat menyebabkan skoliosis.
· Cedera atau infeksi: Cedera pada tulang belakang atau infeksi tertentu dapat menyebabkan skoliosis.
Apa itu kaki rata?
Kaki rata atau flat feet merupakan suatu kondisi dimana lengkungan kaki tidak terbentuk dengan baik sehingga seluruh telapak kaki menyentuh tanah saat berdiri.
Kondisi ini dapat bersifat bawaan (bawaan) atau didapat (acquired) dan dapat mengenai salah satu atau kedua kaki.
Jenis kaki rata
Kaki datar dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab dan ciri-cirinya:
1. Kaki Datar Fleksibel: Lengkungan terlihat saat kaki diturunkan, namun menghilang saat kaki menahan beban.
2. Kaki rata yang kaku: lengkungan tidak terbentuk baik kaki menahan beban atau tidak.
3. Kaki rata: Terjadi pada orang dewasa akibat kerusakan tendon atau struktur pendukung lainnya.
Gejala kaki rata
Gejala kaki rata bisa berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya dan apakah kondisi tersebut menyebabkan masalah lain. Beberapa gejala umum kaki rata meliputi:
· Nyeri kaki : terutama pada area lengkung atau tumit.
· Kaki mudah lelah: Kaki cepat lelah setelah berdiri atau berjalan dalam waktu lama.
· Pembengkakan: Pembengkakan di sekitar pergelangan kaki.
· Kesulitan memakai sepatu: Kesulitan menemukan sepatu yang nyaman karena kaki rata.
Penyebab kaki rata
Penyebab kaki rata bisa bermacam-macam, antara lain:
· Faktor genetik: Memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini.
· Kelemahan otot atau ligamen: otot atau ligamen lemah atau rusak.
· Cedera: Cedera pada kaki atau pergelangan kaki yang memengaruhi lengkungan kaki.
· Obesitas: Kelebihan berat badan yang memberikan tekanan berlebihan pada kaki.
Diagnosis skoliosis dan kaki rata
Mendiagnosis skoliosis dan kaki rata memerlukan pemeriksaan fisik dan, dalam beberapa kasus, tes pencitraan.
Diagnosis skoliosis
Untuk mendiagnosis skoliosis, dokter akan melakukan langkah-langkah berikut:
1. Pemeriksaan fisik: Perhatikan postur tubuh dan minta pasien mencondongkan tubuh ke depan untuk melihat kelengkungan tulang belakang.
2. X-ray: Mengambil gambar tulang belakang untuk mengukur sudut kelengkungan dan menilai tingkat keparahan skoliosis.
3. MRI atau CT scan: Digunakan jika diduga ada masalah lain pada tulang belakang atau jaringan di sekitarnya.
Diagnosis kaki rata
Untuk mendiagnosis kaki rata, dokter akan:
1. Pemeriksaan fisik : Amati bentuk kaki pada saat pasien berdiri dan berjalan.
2. Tes kaki: Memeriksa kelenturan dan fungsi kaki.
3. Rontgen atau MRI: Bila diperlukan untuk melihat struktur tulang dan jaringan kaki lebih detail.
Pengobatan skoliosis
Perawatan skoliosis bergantung pada derajat kelengkungan dan gejala yang dialami. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan antara lain:
1. Observasi
Pada skoliosis ringan dengan kelengkungan kurang dari 20 derajat, dokter mungkin akan menyarankan observasi rutin untuk memantau perkembangan kelainan ini, terutama pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
2. Gantungan
Kawat gigi digunakan untuk mencegah semakin parahnya kelengkungan pada anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan. Penjepit biasanya dipakai selama 16 hingga 23 jam sehari, tergantung pada tingkat keparahan skoliosisnya.
3. Fisioterapi
Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot-otot yang menopang tulang belakang dan meningkatkan kelenturan. Program latihan khusus yang mencakup peregangan dan penguatan otot biasanya disesuaikan dengan kebutuhan individu.
4. Pembedahan
Pada kasus skoliosis yang parah dengan sudut kelengkungan lebih dari 40 derajat atau menyebabkan gejala yang parah, pembedahan mungkin diperlukan.
Prosedur yang paling umum adalah fusi tulang belakang, yaitu penyatuan dua atau lebih tulang belakang untuk menghentikan pertumbuhan kelengkungan.
Perawatan untuk kaki rata
Perawatan kaki rata tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan antara lain:
1. Sol sepatu khusus
Sisipan sepatu khusus atau ortotik dapat membantu menopang lengkungan dan mengurangi rasa sakit. Sol dalam ini dapat diproduksi secara khusus sesuai dengan bentuk kaki pasien.
2. Fisioterapi
Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot kaki dan meningkatkan kelenturan. Latihan khusus untuk memperkuat otot-otot yang menopang lengkungan dan meregangkan tendon Achilles bisa sangat membantu.
3. Perawatan medis
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada kaki.
4. Pembedahan
Dalam kasus kaki datar parah yang tidak merespons pengobatan konservatif, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki struktur kaki. Prosedur bedah mungkin termasuk perbaikan tendon, fusi sendi, atau rekonstruksi lengkung.
Pencegahan skoliosis dan kaki rata
Pencegahan skoliosis
Meskipun tidak semua kasus skoliosis dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko dan memperlambat perkembangan kondisi ini:
1. Postur Tubuh yang Baik: Menerapkan kebiasaan postur tubuh yang baik pada waktunya dapat membantu mencegah skoliosis yang disebabkan oleh faktor lingkungan.
Pastikan Anda duduk dengan posisi yang tepat, mengangkat beban dengan teknik yang benar, dan menjaga punggung tetap lurus saat berdiri atau berjalan.
2. Aktivitas fisik yang teratur: Olahraga dan aktivitas fisik yang teratur dapat membantu memperkuat otot-otot yang menopang tulang belakang dan menjaga kelenturan.
3. Pemeriksaan kesehatan secara rutin: Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi skoliosis sejak dini, terutama pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Pencegahan kaki rata
Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kaki rata atau mengurangi risikonya antara lain:
1. Kenakan alas kaki yang tepat: Kenakan sepatu yang menopang lengkungan dan solnya lembut.
2. Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan ekstra pada kaki sehingga meningkatkan risiko kaki rata.
3. Latihan dan peregangan teratur: Lakukan latihan dan peregangan untuk memperkuat otot kaki dan meningkatkan kelenturan.
Mengapa penting untuk mencari pertolongan medis?
Skoliosis dan kaki rata dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan benar.
Skoliosis yang parah dapat menyebabkan masalah pernapasan, nyeri kronis, dan gangguan postur tubuh yang signifikan.
Sebaliknya, kaki datar dapat menyebabkan nyeri kaki kronis, masalah sendi kaki dan pergelangan kaki, serta memengaruhi cara Anda berjalan.
Mencari pertolongan medis ke dokter spesialis tulang belakang dan ortopedi merupakan langkah penting untuk memastikan diagnosis yang benar dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Seorang dokter spesialis dapat memberikan rencana perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Skoliosis dan kaki rata merupakan kondisi medis yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, namun dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, keduanya dapat ditangani dengan baik.
Mengetahui pengertian skoliosis dan kaki rata, memahami gejalanya dan mengenali metode pengobatan yang tersedia sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang belakang dan kaki.
Jangan abaikan tanda-tanda awal skoliosis dan kaki rata.
Jika Anda atau kerabat mengalami gejala yang mencurigakan, segera hubungi dokter spesialis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat dan perawatan medis yang tepat, Anda dapat mengelola kondisi ini secara efektif serta menjaga kesehatan dan kenyamanan tubuh Anda. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Anak mau sendiri dan pakai jaket, hati-hati skoliosis!