saranginews.com, KUDUS – Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar kegiatan keluarga berencana (KB) satu kali di tempat kerja.
Kampanye ini digelar dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) dan Hari Keluarga Nasional ke-31 pada tahun 2024.
Baca: Menaker Ida Ajak 3 Organisasi Internasional Kembangkan Lapangan Kerja di Indonesia
“Melalui proyek ini, kita akan memahami pentingnya fasilitas kesejahteraan pekerja di Indonesia dalam upaya menjaga kesehatan reproduksi pekerja dan mencegah kerentanan dan pelecehan pekerja,” kata menteri. Tenaga Kerja Ida Fauziyah. Rabu (15/5).
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, kerja sama Kementerian Ketenagakerjaan dan BKKBN ditujukan untuk kesehatan pekerja dan keluarganya, dan kesehatannya tidak perlu dikhawatirkan.
Baca juga: ILO; Bersama UNODC dan Uni Eropa, Kementerian Tenaga Kerja meluncurkan Program Pertahanan Indonesia.
“Karyawan yang sehat dan percaya diri bekerja dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya dan pada akhirnya menghasilkan keuntungan bagi perusahaan,” ujarnya.
Dijelaskannya, pemberian pelayanan sosial, termasuk pelayanan keluarga berencana, merupakan kewajiban untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 terkait ketenagakerjaan.
Baca juga: Wamenaker Afriansyah Bahas Pentingnya Taspen, Pengaman Finansial ASN.
Pemberian fasilitas jaminan sosial terkait dengan pembayaran kenaikan upah pekerja perempuan (TPAK).
“Apalagi sejalan dengan konsep RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) untuk mendorong kehidupan fisik dan mental ibu dan anak yang lebih baik. kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
Indah Anggoro Putri, Direktur Jenderal PHI dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan, mengatakan pelaksanaan kegiatan KB serentak di tempat kerja didasarkan pada Pabrik Kretek Djarum Oasis Yerusalem, mengingat perusahaan tersebut merupakan perusahaan dominan. Terdapat fasilitas pelayanan kesehatan bagi pekerja perempuan.
Tujuan pelayanan KB adalah memberikan pelayanan KB berulang kepada pasangan usia subur (PUS); Pasangan dengan pelayanan KB baru, termasuk perubahan metode dan KB setelah melahirkan.
Dirjen Indah mengatakan, baru kali ini pelayanan KB dilaksanakan secara serentak di tempat kerja.
Namun sebagai kampanye terbuka pada Jumat (3/5) lalu, kegiatan KB dilakukan terhadap 100 pekerja KB di Provinsi Jambi.
Selain itu, Provinsi Riau pada akhir Mei 2024; Proyek serupa juga akan digelar di Pekanbaru. (mrk/jpnn)
