Jajaki Peluang Ekspor, Pupuk Kaltim Siapkan Produk Binaan UMKM

saranginews.com, BONTANG – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mulai mengawal kinerja bisnis yang diusung di banyak sektor. Menggali potensi ekspor produk manufaktur.

Kegiatan ini bekerjasama dengan LKP Pandega dari Jawa Tengah untuk memperkuat kapasitas mengenai pemenuhan persyaratan administrasi produk binaan UMKM.

Baca selengkapnya: Pembenahan Hutan Rakyat Pupuk Kaltim, Penanaman 1600 Anakan di Kawasan IKN

Dilaksanakan selama empat hari dengan 12 NMVM binaan di Bontang pada 2-5 Mei 2024.

Vice President TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya penguatan kapasitas UMKM binaan. Sehingga mereka bisa naik dan menjadi lebih kompetitif. Salah satu tujuan perusahaan adalah memberikan pembinaan dalam mewujudkan kemandirian masyarakat.

BACA JUGA: Kasus Investasi Bodong di Ombudsman BTN Gelar Pertemuan dengan OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Utamanya melalui penciptaan peluang usaha yang berpotensi mendorong kesejahteraan ekonomi.

Langkah ini sengaja menyasar pelaku usaha lokal agar bisa tumbuh dan berkembang dengan persaingan yang tidak kalah dengan produk luar negeri.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim mulai proses renovasi pabrik tertua

Selain itu, kemampuan mitra binaan dalam mengembangkan bisnisnya dapat menunjukkan peningkatan yang signifikan melalui pengelolaan yang bertanggung jawab. sehingga dapat dipromosikan menjadi produk unggulan daerah berorientasi ekspor.

“Untuk menggali potensi tersebut penting bagi kita untuk memahami sejumlah langkah strategis yang harus dilakukan terlebih dahulu. Sehingga perluasan pasar di tingkat ekspor bisa dilakukan secara maksimal,” kata Sugeng, Senin (5/6).

Dari kegiatan ini mitra binaan dapat memperdalam pemahaman mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual produk ekspor. Termasuk pentingnya melakukan perhitungan dalam menentukan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan.

Demikian pula dengan Pemerintahan Pupuk Kaltim yang ingin memastikan standar kualitas dan kesesuaian bagi konsumen tersertifikasi dengan baik oleh pemangku kepentingan dunia usaha. Sehingga status produk UMKM yang dipromosikannya memenuhi syarat untuk naik kelas.

Selanjutnya dalam waktu dekat Pupuk Kaltim akan melakukan business match produk UMKM binaan di Malaysia dan Thailand. Sehingga para pengusaha binaan dapat mempersiapkan segala persyaratan agar produk yang ditawarkan dapat menarik perhatian calon konsumen dengan tepat. Tujuan yang diharapkan

“Untuk itulah para pelaku bisnis perlu meningkatkan pemahamannya. mampu mengatur kepatuhan terhadap persyaratan peraturan dan menetapkan harga ekspor,” kata Su Keng.

Selain memperkuat potensi pasar UMKM, Pupuk Kaltim juga melakukan kajian dan evaluasi terhadap rekomendasi dan rencana tindak lanjut pendirian koperasi “Bina Sukses Bontang” yang sengaja didirikan untuk mendukung usaha mitra yang diakuisisi. patronase Sehingga mereka dapat memperluas jangkauan pemasarannya.

Keberadaan koperasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM lokal dan dapat membantu kemajuan perekonomian para pelaku usaha di dalamnya.

Oleh karena itu, diharapkan seluruh mitra Pupuk Kaltim dapat menjaga mutu produk secara berkesinambungan dan jaminan mutu. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan dapat terus mendorong penguatan daya saing dunia usaha

“Dengan adanya koperasi maka kegiatan usaha dapat lebih dikembangkan dengan menjangkau pasar yang lebih luas. dimana koperasi dimaksimalkan untuk menampung pelaku usaha terlatih; Sehingga bisa terus berkembang sesuai dengan sektor usaha yang dijalankannya,” kata Su Keng.

Mewakili Pemerintah Kota Bontang, Agus Arianto, Kepala Bidang Bisnis dan Keuangan Koperasi dan Usaha Kecil Diskop UKMP Bontang mengapresiasi kelanjutan pengembangan Pupuk Kaltim bagi pelaku usaha lokal dengan memperluas potensi pasar melalui survei.

Menurutnya, hal ini menjadi salah satu cara agar pengusaha lokal bisa berkembang hingga mencapai kemandirian. Apabila diperlukan, promosikan perluasan potensi pasar dengan bantuan yang paling tepat untuk meraih peluang yang ada.

“Salah satunya adalah kehati-hatian dalam mendorong para pelaku untuk memperbanyak produk yang dijualnya agar terjamin dan terjamin kualitasnya, karena produk yang dihasilkan harus memenuhi standar untuk menarik perhatian konsumen, khususnya pasar ekspor.

Ia berharap para pelaku usaha binaan Pupuk Kaltim yang diusung dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan sektor usaha yang dijalankannya. Sehingga kemandirian masyarakat dan pengembangan produk UMKM yang berpotensi ekspor dapat tepat sasaran.

Ia juga mengatakan, Pemkot Bontang selalu mendorong para pelaku usaha untuk terus meningkatkan potensi yang dimiliki. Sehingga ke depan akan terwujud kemandirian serta kesejahteraan masyarakat dalam berbagai aspek. Hal ini juga bisa dicapai melalui peran UMKM di dalamnya.

“Kami optimis pengembangan pelaku usaha yang lebih berdaya saing dapat terwujud di Bontang, seiring dengan semakin besarnya peluang melalui pengembangan yang berkesinambungan, seperti yang diwujudkan Pupuk Kaltim terhadap usaha yang diusungnya,” tutup Agus. JPN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *