Dipercaya jadi Konsultan Konstruksi Bendungan Ameroro, Indra Karya Beberkan Manfaatnya

saranginews.com, KONAWE – PT Indra Karya sebagai konsultan BUMN yang fokus di bidang perairan telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Ameroro.

Terletak di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, bendungan ini berkapasitas 88 juta meter kubik.

BACA JUGA: Indra Karya Raih Penghargaan Konsultan Konstruksi Terbaik BUMN 2024

Presiden Joko Widodo mengatakan, kawasan banjir seluas 398 hektare mampu meredam dan meredam intensitas banjir di wilayah sekitar Konawe.

“Kapasitasnya 88 juta meter kubik, itu bendungan yang sangat besar. Dengan luas cekungan 389 hektare dan bisa meredam banjir, meredam banjir yang sebelumnya ada di wilayah Konawe,” jelasnya saat memberikan sambutan pada acara tersebut. peresmian Bendungan Ameroro pada Selasa (14/5).

BACA JUGA: Menjelang Perayaan Waisak: 40 Bhikkhu Thudong Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur

Bendungan Ameroro merupakan bendungan ke-40 yang selesai dibangun dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager PT Indra Karya Gok Ari Joso Simamora mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Indra Karya dalam pengerjaan pembangunan Bendungan Ameroro.

BACA JUGA: UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Situs Warisan Dunia Asia Pasifik

“Indra Karya selaku konsultan BUMN berterima kasih atas kepercayaan yang kami terima. Kami berharap komitmen ini dapat membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat Konawe, Sulawesi Tengah,” kata Gok Ari.

Dalam proyek ini Indra Karya dipercaya sebagai konsultan konstruksi yang mengerjakan pembangunan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe dengan ruang lingkup manajemen konstruksi (MK), pengendalian mutu dan mutu, kajian longsor dan rencana kontinjensi (RTD).

Selain mempunyai daya tampung dan luas genangan yang sangat besar, Bendungan Ameroro juga memberikan keunggulan berupa peningkatan pelayanan irigasi seluas 3.363 ha yang mampu meningkatkan intensitas tanam sebanyak 300 persen.

Bendungan yang dibangun pada Desember 2020 ini mampu memenuhi kebutuhan air baku masyarakat Kabupaten Konawe sebanyak 522 liter per detik dan meredam banjir hingga 443 meter kubik per detik (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *