BRI & KDEI Taipei Perkuat Kerja Sama Penyetoran PNBP

saranginews.com, JAKARTA – Diperkirakan terdapat lebih dari 350.000 warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Taiwan, baik sebagai pekerja migran Indonesia, pelajar, maupun wirausaha hingga Maret 2024.

Taiwan telah lama dikenal sebagai salah satu tujuan utama warga Indonesia untuk bekerja, berbisnis, dan belajar.

BACA JUGA: BRI REI Expo Bali 2024 hadirkan 1.300 hunian baru dan promo menarik

Sebab setiap warga negara Indonesia pasti berhak mendapatkan perlindungan dan pelayanan atas status kewarganegaraannya yang dijamin undang-undang.

Sebagai perwakilan Pemerintah Republik Indonesia di Taiwan, Kantor Perdagangan dan Perekonomian Indonesia di Taipei atau KDEI Taipei wajib menyelenggarakan fungsi pelayanan konsuler dan imigrasi bagi warga negara Indonesia yang berdomisili di Taiwan.

BACA JUGA: BRI Peduli salurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang

Pelayanan kekonsuleran dan imigrasi yang diberikan meliputi legalisasi berbagai dokumen, pelayanan penerbitan paspor dan surat perjalanan seperti paspor (SPLP).

Atas jasa tersebut, KDEI Taipei mengenakan biaya sesuai dengan ketentuan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dipungut Negara.

BACA JUGA: BRI Peduli bertindak cepat dan menyalurkan bantuan bencana banjir di Sumbar

Memikirkan hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BIS melalui cabang luar negeri Taipei pada Kamis (16/5) menandatangani Perjanjian Kerja Sama Penyerahan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diterima di KDEI Taipei untuk langsung dengan Kas Negara Republik dari Indonesia. .

Hadir dalam acara tersebut Direktur Wholesale and Institutional Banking BRI Agus Noorsanto dan Wakil Direktur KDEI Taiwan Zulmartinof.

Agus Noorsanto menjelaskan melalui kerja sama ini, KDEI Taipei akan semakin mudah melakukan transfer dana langsung dari BIS Taipei cabang luar negeri ke kas negara secara real time.

BIS sebagai bank umum mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan dan dukungan kepada KDEI Taipei atas pelayanannya kepada WNI yang berdomisili di Taiwan.

Untuk itu, kami hadir hari ini untuk memfasilitasi transfer Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke rekening kas negara secara online dan real time melalui modul penerimaan negara atau MPN Simponi, tambah Agus.

BIS Cabang Taipei merupakan satuan kerja luar negeri yang ke-6 (enam) setelah BRI New York Agency (BRINYA), BRI Cabang Cayman Islands (BRICIB), Kantor Perwakilan BIS di Hong Kong (BRI HKRO), BIS Cabang Singapura (BRISG) dan BIS cabang Timor Timur. Cabang (BRITL).

Selain memberikan layanan kepada WNI di Taiwan, bank dengan kode emiten CSTC ini memandang pembukaan unit kerja di Taipei sebagai langkah strategis perseroan untuk memperluas bisnisnya di wilayah Taiwan.

Taiwan adalah salah satu kekuatan ekonomi di Asia dan merupakan produsen produk-produk teknologi tinggi seperti semikonduktor, komputer, dll.

Cabang BIS Taipei yang dibuka pada tahun 2021 berlokasi di no. 1 terletak. 166, pasal. 3, Nanjing East Road, Zhongshan District, Kota Taipei, Taiwan yang merupakan kawasan strategis di Taipei. Cabang BRI Taipei akan beroperasi dengan izin operasional sebagai lisensi penuh cabang bank asing ritel di Taiwan. Dengan izin tersebut, BRI Cabang Taipei dapat memberikan layanan simpan pinjam, pengiriman uang, trade finance, dan treasury kepada nasabahnya di Taiwan. Sasaran utama kegiatan BRI Cabang Taipei adalah diaspora Indonesia di Taiwan, perusahaan-perusahaan Indonesia yang terkait dengan perdagangan, dan investor yang tertarik untuk membuka usaha di Indonesia.

Kehadiran BRI di Taipei diharapkan dapat mendekatkan investor dari Taiwan ke Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia banyak dilirik oleh calon investor Taiwan yang ingin berinvestasi secara langsung maupun tidak langsung di Indonesia.

“Kedepannya kami juga berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan KDEI Taipei, khususnya untuk menarik investasi ke Indonesia. Kami berharap BRI Taipei juga dapat menjadi pintu gerbang investasi dari Taiwan ke Indonesia, yang secara langsung dan tidak langsung dapat membantu investor untuk berinvestasi. “Selain itu, di Indonesia kami memiliki unit penanaman modal asing yang secara khusus dapat membantu calon investor untuk membuka usahanya di Indonesia,” kata Agus Noorsanto (jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *