5 Pembegal Casis Bintara Polri di Jakarta Barat Ditangkap, 3 Ditindak Tegas, 1 Tewas

saranginews.com, Jakarta – Polisi menangkap lima tersangka perampokan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kasubbag Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rowan Richard Mahenu menjelaskan, pihaknya menangkap 5 orang namun 3 orang menjadi tersangka utama perampokan tersebut.

Baca Juga: Kendaraan Kasubbag Polisi Dicuri di Jakbar, Polisi Segera Bergerak

“Kami berhasil menangkap lima orang, tiga pelaku utama, satu pelaku penjualan sepeda motor, dan satu pelaku pembelian sepeda motor curian,” kata Rowan Kramat di RS Polri Jat, Jakarta Timur, Kamis (16 Mei).

Dia menjelaskan, keempat pelaku tersebut berasal dari Pandeglang dan Banten.

Baca juga: Tingginya Minat Daftar Bintara Polri di Polda Papua, Berikut Penjelasan Kombes Sugandi

Rowan mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus anti perampokan akibat meningkatnya kejadian penjarahan.

“Dari keterangan saksi dan CCTV kami mengetahui bahwa pelaku sengaja mengikuti korban dalam jangka waktu tertentu,” jelasnya.

Baca Juga: Polda Papua Mulai Penerimaan Bintara Polri, Kuota 2.000

Saat keadaan sudah tenang, lanjut Rowan, pelaku langsung menarik korban dan memperagakan prosesnya.

“Dari keterangan pelaku, mereka melakukan hal tersebut sebanyak tiga kali. Kami menangkapnya sekitar pukul dua dini hari pada Rabu, 15 Mei,” ujarnya.

Menurut pengakuan penulis, Rowan mengungkapkan setelah menyelesaikan pengembangan ke beberapa poin. Namun dalam perkembangan ini, penulis melakukan perlawanan terhadap pihak berwenang.

“Jadi kami mengambil tindakan tegas, sengaja dan menewaskan satu orang dan dua orang yang mencoba lari ditembak di bagian kaki,” ujarnya.

Rowan mengungkapkan, atas nama PN, pemeran utama berperan sebagai pemotong korban, AY sebagai pengendara, dan ketiga negara anggota mengendalikan lingkungan.

“Kemudian C menjual sepeda motor korban dan akhirnya W membeli sepeda motor milik korban atau kolektor,” ujarnya.

Dijelaskannya, pelaku yang tewas ditembak berinisial PN dan yang mengalami luka di bagian kaki adalah AY dan MS.

Sebelumnya, Satrio dirampok di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (5/11) pagi pekan lalu.

Kapolsek Kebon Jeruk Sutrisno mengatakan, kejadian naas itu dialami korban saat mengikuti ujian Bintara Polri.

“(Kejadiannya) Sabtu jam 5 pagi, karena saat korban datang, ada ujian di SMK Media Informatika Pesangarahan Jakarta Selatan, kami harus sampai di sana jam 05.30, anjungan sebagian besar subuh.” kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Rabu (15/5).(mcr8/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *