saranginews.com, JAKARTA – Presiden DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menggaungkan rencana ekonomi pembangunan daerah di Indonesia dan Malaysia.
Hal itu disampaikan LaNyalla pada acara Titian Muhibah delegasi Malaysia termasuk Presiden DPD RI dalam pengenalan keindahan, makanan dan minuman di Terengganu Malaysia di Aula Nusantara Gedung V Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (16). /5/2024).
BACA LEBIH BANYAK: Anwar Ibrahim berjanji meningkatkan hubungan Malaysia dan Indonesia
“Awalnya kami mencoba rencana pembangunan daerah bernama Sijori (Singapura-Johor-Riau) tapi diam saja,” kata LaNyalla.
Bahkan, lanjut Senator asal Jawa Timur ini, jenis kerja samanya bisa diperluas, misalnya antara Terengganu dengan provinsi Sumatera dan Kalimantan, untuk memfasilitasi peningkatan produk dan jasa, hubungan maritim, dan kerja sama antar berbagai pihak.
BACA JUGA: 350 Rumah di Badau di Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
“Kami dan DPD RI sangat berharap semakin kuatnya hubungan perekonomian kedua negara, termasuk pembeli dan penjual di wilayah dan wilayah/kota kedua negara, sehingga tercipta ikatan dan kesatuan. “ucap LaNyalla.
Menurut LaNyalla, model ini akan meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi antara Indonesia dan Malaysia, bahkan kawasan ASEAN di masa depan. Hal ini perlu terus digalakkan, mengingat hubungan ekonomi antar negara ASEAN sendiri hanya 20 persen dari total hubungan antara negara ASEAN dengan negara lain di luar kawasan.
BACA JUGA: Banjir menutupi Jalan Perbatasan Nasional RI-Malaysia di Kapuas Hulu
Salah satu penyebabnya, menurut LaNyalla, karena kita mengabaikan analisis hak-hak dalam negeri untuk mempererat hubungan antar negara, khususnya Malaysia dan Indonesia.
“Saya kira kunjungan ini sangat penting untuk menyadarkan kita sebagai negara tetangga, sebagai negara sahabat kita, agar kita bisa saling memperkuat dan mendukung kebutuhan masing-masing, baik dalam hal investasi, industri, bisnis, pariwisata, dan lain-lain. komunikasi antara kedua komunitas,” kata LaNyalla.
Menurut LaNyalla, ketika pasar dunia terguncang akibat perang di Ukraina dan Palestina, maka pasar regional dan pasar antar negara tetanggalah yang ke depan akan diperkuat dan diperluas. Sebab, tidak ada jaminan dunia akan baik, sebaliknya kita melihat dunia semakin kacau.
“Kami juga meyakini Titian Muhibbah yang telah dikuatkan saat ini antara Kesultanan Terengganu dan DPD RI dapat dicapai melalui berbagai bentuk kerja sama dan pertukaran informasi serta pengalaman kedua belah pihak,” kata LaNyalla.
Presiden Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, Darmansyah Husein menyambut baik langkah kerja sama tersebut. Sebagai unsur yang berperan untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanah Air, Darmansyah berharap hubungan ini dapat terus berkembang di masa depan.
“Kami sangat menyambut baik dukungan ini, dan kami berharap kedepannya akan terus meningkat. Kami siap mendukung sepenuhnya proyek yang bertujuan untuk pembangunan ekonomi antar negara dan masyarakat yang terlibat,” kata Darmansyah. .
Wakil Perdana Menteri Terengganu Malaysia, Haji Ariffin Deraman mengungkapkan kebahagiaannya kepada DPD RI atas sambutannya. Menurut Ariffin, kunjungan ini dilakukan menanggapi kunjungan delegasi Indonesia sebelumnya.
“Terima kasih DPD RI, khususnya Bapak LaNyalla Mattalitti yang merupakan presiden, telah menyambut kami dengan sangat baik. Kunjungan kami ini merupakan respon atas delegasi Indonesia yang mengunjungi kami pada tanggal 18 Desember 2023,” kata Ariffin.
Ariffin berharap proyek ini dapat meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi antara Indonesia dan Malaysia. “Kami berharap proyek ini dapat meningkatkan hubungan dagang kedua negara,” kata Ariffin.
Acara yang diselenggarakan dengan apik ini dihadiri oleh Ketua Partai Demokrat DPD RI, Bapak. Darmansyah Husein, Maya Rumantir (Ketua BKSP), Sekretaris Jenderal DPD RI Rahman Hadi dan staf khusus DPD. Ketua DPD RI Brigjen Pol Amostian.
Sedangkan perwakilan Malaysia yang hadir antara lain Wakil Ketua Menteri Terengganu Malaysia Haji Ariffin Deraman, Senator Malaysia Azman bin Ibrahim, Wakil Duta Besar Malaysia (Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia) Encik Farzamie Sarkawi dan sejumlah pengusaha asal Trengganu Malaysia. . .
Hadir pula para ratu dan kepala negara pulau tersebut, antara lain YM Sultan Syarif Machmud Melvin (juga anggota terpilih DPD RI), YM Adatuang Sidenreng XXV, YM Sultan Sepuh Aloeda II, YM Turah Bima, Gubernur Heren Denpasar, YM Pangeran Cevi Isnaendar, YM Dewi Ratna Muhlisa, YM Dhien Kausarina dan masih banyak tamu undangan lainnya (et al/jpnn)
