Sub-merek pertama Nia, Onvo, merilis mobil listrik pertamanya Onvo L60, memposisikannya sebagai pesaing Tesla Model Y.
Onvo L60 dibangun dengan arsitektur 900V, memiliki koefisien drag 0,229 Cd, dan performa aerodinamisnya sebanding dengan mobil sport.
Baca juga: Tesla Model Y kini mampu menempuh jarak 515 kilometer
Alhasil, konsumsi energinya diklaim hanya 12,1 kWh per 100 kilometer.
Onvo SUV listrik terjangkau ini berukuran panjang 4.828 mm, lebar 1.921 mm, tinggi 1.624 mm, dan jarak sumbu roda 2.890 mm.
Baca Juga: SUV listrik terbaru BMW iX1 dan iX diluncurkan di Indonesia, harganya sebagai berikut
Versi dasar yang dibekali baterai 60kWh memiliki daya jelajah 555 kilometer, dan versi jarak jauh yang dibekali baterai 90kWh memiliki daya jelajah 730 kilometer.
Konsumen juga dapat menggunakan baterai NIO yang tahan lama 150 kWh dalam paket sewa, dengan daya jelajah lebih dari 1.000 kilometer, karena L60 mendukung teknologi battery swap NIO.
Baca Juga: SUV listrik terbaru Neta menawarkan kenyamanan ruang pribadi
Kabin Onvo L60 dilengkapi layar infotainment sentral 17,2 inci yang ditenagai Nvidia Orin
Ada juga head-up display berukuran 13 inci, namun tidak ada layar dashboard terpisah di depan pengemudi.
Sejak lahir, merek Onvo telah mengemban misi memberikan perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh keluarga.
Onvo atau Ledao (nama Cina) berarti “Jalan Kebahagiaan”.
Onvo L60 akan diluncurkan di luar China mulai akhir tahun 2024, dan kemungkinan menyasar pasar Eropa (arenaev/ant/jpnn).
Baca artikel lainnya… Mazda Arata akan menantang Tesla Model Y tahun depan