Nana Sudjana Dorong Bank Jateng Tingkatkan Penyaluran KPR Perumahan Subsidi

saranginews.com, SEMARANG – Gubernur (Pj) Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mendesak Bank Jateng meningkatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR), khususnya perumahan khusus (MBR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Pengumuman itu disampaikan Nana saat penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bank Jateng dengan Badan Bank Tabungan (BP) (Tapera) di Hotel PO Semarang, Selasa (7/5) malam.

Baca Juga: Nana Sudjana dorong organisasi keagamaan promosikan pendidikan agama bagi generasi muda

“Data BPS, ada sekitar 812.000 masyarakat yang sudah menikah namun masih belum memiliki rumah. Ini salah satu cara untuk membantu masyarakat mendapatkan rumah. Ada rencana pinjaman dengan bunga dan bunga rendah,” kata Nana.

Melalui kerja sama ini, Bank Jateng mendapatkan kepercayaan untuk menjadi salah satu penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui program KPR berkelanjutan atau rumah subsidi.

Baca Juga: Pemprov Jateng Terima Kuota 265 CPNS dan 4.181 PPPK 2024

Menurut Wali Kota Jawa Tengah, kemitraan ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan hunian.

Menurut Nana, kredibilitas Bank Jateng harus dijaga. Peningkatan pelayanan bersama juga harus ditingkatkan.

Baca juga: Komisi Pemberantasan Korupsi (CAP) Ungkap Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Korupsi, Alaah

Masih banyak hal lainnya. Tahun ini, bank milik Pemprov Jateng itu menduduki peringkat kedua dalam penghargaan Pelayanan Terbaik. Setelah itu, baru mampu finis keenam.

“Kami berharap dapat meneruskan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Manajer Bank Jateng Irianto Harco Saputro mengatakan, Survei Ekonomi Nasional BPS 2023 menunjukkan ada 812.834 orang di provinsi tersebut yang kehilangan tempat tinggal.

Jumlah tersebut didominasi oleh PNS berusia 21-40 tahun yang berarti 212.271 jiwa.

“Pada tahun 2024, Bank Jateng mendapatkan kuota 200 rumah dari BP Tapera yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Jawa Tengah. Perencanaannya Tradisional dan Syariah.”

Pada tahun 2024, Bank Jateng bertujuan membantu masyarakat Jawa Tengah memenuhi kebutuhan perumahan terjangkau. Sebanyak 1.165 bangunan tempat tinggal dengan total pinjaman atau pembiayaan Rp 124,7 miliar.

Memberikan Kredit Pemilikan Rumah (FLPP) bukan hanya sebuah bisnis tetapi juga sebuah panggilan. Kami dapat menawarkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah prospek untuk mendapatkan rumah dengan tingkat bunga serendah 5 persen per tahun. dia berkata.

Komisaris BP Tapera Heru Nugroho mengatakan, hasil evaluasi perbankan yang dilakukan FLPP pada 30 April 2024 menunjukkan Bank Jateng lolos evaluasi dan tetap menjadi salah satu penyalur utama FLPP.

“Tahun 2023, keberhasilan penyaluran KPR di Jateng sebesar Rp1,71 juta sebanyak 15.574 unit atau 6,8 persen dari total penyaluran 229 ribu rumah dengan harga Rp26,32 juta” (*/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *