saranginews.com, JAKARTA – Panorama Media dan ASAKI menggelar pameran Megabuild Indonesia dan Keramika Indonesia 2024 di Jakarta Convention Center pada 9-12 Mei.
Pameran yang merupakan Megabuild Indonesia edisi ke-21 dan Keramik edisi ke-10 ini mengukuhkan posisinya sebagai pameran bahan bangunan dan keramik terlengkap.
Baca juga: Megabuild Indonesia memiliki ratusan brand dan teknologi terkini untuk kebutuhan konstruksi
Acara ini bukan hanya sekedar pameran, namun merupakan platform utama untuk pertukaran pengetahuan dan menampilkan inovasi terkini.
Dengan pertumbuhan tahunan yang signifikan dan kontribusinya terhadap PDB pada kuartal ketiga tahun 2023, kita menyaksikan era baru bagi industri konstruksi,” kata Presiden Direktur Panorama Media Royanto Handaya.
Baca juga: Propan Raya Megabuild Pamerkan Produk Kelas Dunia di Indonesia
“Pameran ini bertujuan menjadi wadah bagi pelaku industri untuk memperluas jaringan, berkolaborasi, dan berinovasi secara berkelanjutan,” kata Royanto dalam keterangannya, Jumat (3/5).
Melalui tema “Masa Depan Berkelanjutan: Koneksi, Kolaborasi dan Inovasi”, Megabuild & Keramika Indonesia 2024 menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung pertumbuhan hijau dan pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Thailand Akan Menjadi Tuan Rumah Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Lihat Di Sini
Ketua IAI Jakarta Doti Vindajani mengatakan, konstruksi berkelanjutan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendasar dalam merespons perubahan iklim dan penggunaan sumber daya alam yang lebih bertanggung jawab.
Lebih dari 200 merek global terkemuka akan berpartisipasi untuk memperkaya acara tersebut dengan solusi inovatif dalam industri bahan bangunan dan keramik.
“Kami berharap acara ini dapat mengangkat industri keramik Indonesia ke tingkat global dan memperkenalkan praktik-praktik terbaik yang mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Doty.
Acara ini bertujuan untuk menampilkan inovasi dan promosi menarik yang memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan, dan memberikan wawasan baru tentang cara-cara penggunaan material dan teknologi yang efisien dan bertanggung jawab. (bjl/jpnn)