saranginews.com, JAKARTA – Jasa Raharja telah memberikan santunan kepada korban kecelakaan bus Trans Putra Fajar yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kekanan, Depok, Jawa Barat.
Diduga rem bus nomor AD-7524-OG blong dan terbalik di jalan Ciater Subang hingga bertabrakan dengan beberapa kendaraan lain, tepatnya di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (5/11). di malam hari.
BACA JUGA: Jaša Raharja selamatkan korban kecelakaan mobil van yang ditabrak KA Pandalungan
Seluruh korban luka dievakuasi ke RSUD Subang dan RS Hamori.
Kecelakaan tersebut menewaskan 11 orang, termasuk 10 penumpang bus dan 1 pengendara sepeda motor.
BACA JUGA: Jasa Raharja dan Korlantas Polri dukung sukseskan HUT RI ke-79 di IKN
Seluruh korban meninggal dunia mendapatkan santunan sebesar 50 juta rupiah dan diserahkan kepada ahli warisnya yang sah.
BACA LEBIH LANJUT: Direktur Jaša Rahar menghimbau mereka yang kembali ke rumah untuk mengikuti instruksi polisi bersama-sama
Sementara itu, korban luka sebanyak 36 orang, termasuk 35 penumpang bus Trans Putra Fajar dan 1 pengendara sepeda motor.
Mereka diasuransikan untuk biaya pengobatan hingga 20 juta rupiah yang dibayarkan ke rumah sakit tempat korban mendapat perawatan.
“Kami turut prihatin dan sedih atas musibah ini,” kata Direktur Operasi Jasa Raharjaha Devi Arjani Suzana di Jakarta, Minggu (5/12).
Dewey mengatakan santunan yang diberikan Jassa Raharji merupakan salah satu bentuk perlindungan dasar sebagai wujud kehadiran negara dalam melindungi masyarakat terdampak bencana melalui iuran wajib dan iuran wajib yaitu DPWKP (Dana Wajib Asuransi Kecelakaan Penumpang) dan SWDKLJ (Asuransi Wajib Sumbangan Jalan). Dana untuk kecelakaan lalu lintas).
“Tentunya kami terus menghimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya para personel angkutan umum, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. “Kami juga mengingatkan perusahaan angkutan umum untuk selalu memeriksa kondisi armadanya dalam keadaan baik sebelum digunakan,” imbuhnya.
Segera setelah mendapat informasi mengenai kejadian tersebut, Jaša Raharja langsung proaktif menghubungi Polres Subang dan pihak terkait untuk mendatangi lokasi kejadian dan mendata seluruh korban kecelakaan tersebut sehingga mempercepat pembayaran santunan.
“Jasa Raharya bekerja sama dengan pihak kepolisian memantau data kecelakaan secara online sehingga informasi kecelakaan bisa segera kita dapatkan. “Selain itu, kami juga telah menjalin kerja sama dengan seluruh institusi kesehatan/rumah sakit yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan agar pelayanan lebih cepat diberikan,” pungkas Devi. (saranginews.com)
BACA ARTIKEL LENGKAP… Jas Raharja pantau arus balik Id di Pelabuhan Panjang dan Bakawhenhi Lampung
