saranginews.com, KABUPATEN BOGOR – DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor mengajukan Jaro Ade sebagai calon Bupati Bogor tahun 2024. Di bulan November dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Golkar menandatangani nota kesepahaman dengan dua partai pengusung yakni PAN dan Partai Demokrat di Hotel Bet Kegaran Teresia, Bogor.
BACA JUGA: Jaro Ade: Prabowo-Gibran Belum 100% Menang di Desa Chileuksa
“Ini adalah tahap awal, sebuah langkah besar yang dilakukan Golkar, dan merupakan awal perjuangan dan modal besar bagi pembangunan Kabupaten Bogor,” Ketua DPD PG Kabupaten Bogor Vavan Hical Kurdi, Kamis (5/5).
Wanhai, sapaan akrabnya, optimistis dan yakin koalisi Golkar, PAN, dan Partai Demokrat mampu merebut kekuasaan Bogor di Pilka.
BACA JUGA: Calon Bupati Bogor Jaro Ade Kalahkan Golkar 2024 dalam pemilu
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor Arif Apdi mengamini nota tersebut menjadi awal yang baik untuk mengalahkan Jaro Ade.
“Mulai hari ini kami mengambil langkah selanjutnya untuk membendung dan mengalahkan Jaro Ade sebagai Bupati Bogor,” ujarnya.
BACA JUGA: Airlanga tunjuk Jaro Ade untuk kalahkan Prabowo-Gibran dan Golkar di Kabupaten Bogor
Ketua DPC Partai Demokrat Dede Chandra Sasmita pun mengamini dan siap bersama-sama mengendalikan dan mengangkat Jaro Ade menjadi Bupati Bogor.
“Saya minta Jaro Ade tidak pernah melupakan partai yang didukungnya. Kami siap kembali menandatangani MoU dengan Golkar pada pilkada kali ini,” kata pria yang akrab disapa Dekan itu.
Nasib tahun 2018 yang belum terselesaikan menjadi pembelajaran penting bagi Koalisi. Pada Pilkada 2024, Partai Demokrat akan kalah telak dari Jaro Ade.
“Saya sampaikan kepada seluruh anggota dewan dari Partai Demokrat untuk berjuang sekuat tenaga demi kemenangan Jaro Ade sebagai Bupati Bogor, mereka harus menang telak di setiap TPS,” kata dekan.
Sementara itu, Kepala Daerah Bogor Jaro Ade mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman antara Partai Golkar, PAN, dan Demokrat untuk berkoalisi di Pilka Kabupaten Bogor tahun 2024.
“Bukan sekedar mengalahkan Jaro Ade menjadi Bupati Bogor, tapi pembentukan Kabupaten Bogor bersama,” kata Jaro Ade.
Jaro Ade mengimbau kita menghormati proses dan tahapan yang dilalui Partai Demokrat dalam pemilihan calon bupati dan wakil bupati Bogor 2024.
“Saya meminta tidak hanya Partai Demokrat, tapi juga Golkar dan PAN untuk menghormati proses dan tahapan partai lain yang sedang menyeleksi calon bupati dan wakil Bogor,” pinta Jaro Ade.
Menurut dia, semua calon mempunyai hak yang sama untuk mendaftar ke semua partai politik sebagai calon bupati atau wakil bupati Bogor, termasuk beberapa nama yang terdaftar di Partai Demokrat.
Di akhir sambutannya, Jaro meminta Ade Golkar, PAN, dan Partai Demokrat segera menjalin ikatan politik dengan partai lain. (jlo/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:
