saranginews.com, JAKARTA – Platform pendidikan dan pelatihan, penempatan dan pengembangan tenaga kerja terkemuka di Indonesia, Pintar, yang juga merupakan mitra program pra-kerja, hari ini secara resmi mengumumkan kemitraannya dengan International Mandarin Education (IME) untuk kursus dan tes bahasa Mandarin. ).
IME adalah organisasi internasional yang mengelola HSKK Mobile Exam Center, sebuah lembaga yang menawarkan tes lisan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) dan Hanyu Shuiping Kouyu Kaoshi (HSKK) yang terakreditasi berbasis seluler.
BACA LEBIH LANJUT: Program pra-kerja resmi untuk 1,148 juta peserta pada tahun 2024
Kesepakatan kedua pihak dikukuhkan melalui acara peluncuran di kampus Pintar, Jakarta Pusat pada Rabu (15/5/2024).
“Tiongkok adalah salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia, dengan dampak yang tidak dapat disangkal terhadap mobilitas pelajar dan pekerja di Asia. “Melalui kerja sama ini, PINTAR ingin berperan dalam membangun hubungan kemanusiaan yang kuat dan tulus antara Tiongkok dan Indonesia,” kata CEO Pintar Ray Pulungan.
BACA JUGA: Etna Lolos Tes CPNS Berkat Program Rekrutmen
Sebagai platform digital yang menjadi bagian dari ekosistem prakerja, Pintar juga ingin program peningkatan bahasa Mandarinnya dapat menjangkau penerima prakerja sehingga kemampuan berbahasa tenaga kerja Indonesia dapat berkembang seiring berjalannya waktu.
Selain itu, bahasa Mandarin adalah bahasa kedua yang paling banyak digunakan di dunia, dituturkan oleh lebih dari 1,2 miliar orang.
BACA LEBIH BANYAK: Program pendukung pekerjaan, Karier.mu genjot 2 kegiatan ini
“Kemitraan dengan IME ini merupakan bukti komitmen signifikan PINTAR dalam membantu 110 juta pekerja Indonesia berdaya saing global menuju Indonesia Emas 2045,” kata Ray.
Melalui kerjasama ini PINTAR akan bekerjasama dengan IME untuk menyelenggarakan program pelatihan resmi HSK. Program ini terdiri dari tiga kursus, dan setelah selesai, peserta menerima poin bonus dalam tes HSK dan HSKK.
HSK dan HSKK adalah tes Mandarin standar yang diakui secara internasional dan disertifikasi oleh Chinese Testing International dari Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok.
“Belajar bahasa Mandarin itu sangat penting. Kita tahu investasi Cina di Indonesia semakin meningkat. Selain itu, semakin banyak pula restoran Cina di Jakarta. Juga kereta api cepat, masinis, dan teknisi dari Cina. Disitulah kemampuan berbahasa Mandarin. menjadi nilai tambah yang signifikan,” tambah Ian Ahadi, Smart Corporate Development.
Tony Pang, CEO IME, mengakui Pintar merupakan perusahaan teknologi Indonesia di bidang pendidikan dan pelatihan yang memiliki fokus global dan berperan dalam meningkatkan daya saing pekerja Indonesia.
“Sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di kawasan Asia-Pasifik karena banyaknya penuturnya, wajar jika bahasa Mandarin dianggap penting oleh masyarakat Indonesia yang memiliki cita-cita tinggi dan menginginkan kesempatan untuk belajar, bekerja, dan berbisnis. dia berkata.
Pembukaan tersebut dihadiri oleh Aji Kahyadi, Kementerian Perdagangan dan Dirjen Diklat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Fitria Yolanda, yang menyatakan dukungannya terhadap kerja sama ini. “Pendidikan adalah kunci untuk membuka potensi setiap orang di masyarakat, dan pembelajaran bahasa sangat penting untuk komunikasi yang baik demi kehidupan yang baik dan sejahtera,” pungkas Aji (ray/jpnn).
