saranginews.com, JAKARTA – Untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan kuliner Indonesia, Giscom meluncurkan Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende.
Rangkaian acara ini menjadi wadah bagi pecinta kuliner legendaris dan autentik dari seluruh nusantara.
Baca Juga: 6 Makanan Yang Aman Dikonsumsi Orang Berkulit Berminyak
Festival Kuliner Tjap Legende akan diadakan di 9 kota besar di Indonesia sehingga pengunjung dapat mengunjungi festival tersebut dan menikmati kuliner khas Indonesia.
Festival Kuliner Tjap Legende diselenggarakan oleh Jiiscomm, penyelenggara acara kuliner dan operator F&B terbesar di Indonesia, yang mengkhususkan diri pada kuliner Indonesia sejak tahun 2012 dan didirikan oleh Febriyanto Rachmat.
Baca Juga: Merayakan Ramadhan, Lawless Donuts menyajikan menu kuliner khas setempat
“Jika kita tidak mulai melestarikan masakan lokal, saya yakin 20 tahun ke depan kuliner Indonesia akan hilang,” kata Febrianto Rachmat, CEO PT Samsaka Lestari Rasa.
Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende di 9 kota, Bandung – D’Botanica Mall (22 Mei – 2 Juni 2024), Semarang – BSB Uptown Mall (5 – 16 Juni 2024), Solo – The Park Solo (19 – akan berlangsung 30 Juni 2024), Jogja – Balai Kota Sleman (3 – 14 Juli 2024).
Baca Juga: 9 Makanan Dan Minuman Yang Harus Dihindari Bagi Penderita Diabetes
Berikutnya Balikpapan – Pentacity Mall (24 Juli – 4 Agustus 2024), Surabaya – Grand City Surabaya (21 Agustus – 1 September 2024), Senayan – Parkir Timur Senayan GBK (25 September – 6 Oktober 2024), Bali – Discovery Mall Bali (30 Oktober – 10 November 2024) dan Mataram – Lombok Epicentrum Mall (14 November – 1 Desember 2024).
Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende diadakan di seluruh Indonesia untuk membuka peluang bagi tempat usaha kuliner Indonesia ternama (legend) dan belum terkenal (non-legenda).
Tujuan diadakannya festival kuliner ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan menjadikan masakan Indonesia sebagai “kelas” yang mampu bersaing dalam industri kuliner dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Konsep acara Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende menghadirkan tenant-tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah untuk menyajikan hidangan otentik kepada pengunjung.
Toko Oen 1930, Gudeg Yu Djum 1950, Sate Buntel H. Bejo 1971, Bebek Sinjay 2003, Nasi Krawu Buk Tiban 1979, Ketan Susu Kemayoran 1958, Gudeg M019, P019, P019.
Juga Batagor Kaplis 1964, Mangut Manyung Bu Phat 1969, Nasi Pindang Kudus Gajahmada 1987, Soto Betawi H. Agus Barito 1961, Pusat Souvenir Bu Rudy 1995, S puter Konglik KH. Ahmad Dahlan Semarang 1982, Es Durian Eco Ganinho 1986, Es Kopi Tak Kee 1927, Nasi Livet Wongso Lemu 1950, Lekker Gajahan dan masih banyak lagi.
Festival Kuliner Tjap Legende menampilkan berbagai kegiatan seru seperti pertunjukan budaya, brand activation, dan lebih dari 40-70 tenant kuliner legendaris dan original dari seluruh Indonesia.
Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende tidak hanya soal kuliner, tapi juga merayakan keberagaman budaya Indonesia dan mengapresiasi kekayaan warisan kulinernya.
“Kami berharap acara ini menjadi momen berharga bagi seluruh pengunjung untuk menikmati cita rasa nusantara dan merasakan kehangatan serta keramahtamahan budaya Indonesia,” tutupnya. (Ayah/JPNN)
