saranginews.com, JAKARTA – Falcon SC ditunjuk sebagai mitra lokal Kore AI untuk meluncurkan bisnis asisten virtual AI (Artificial Intelligence) untuk pasar Indonesia khusus perusahaan Indonesia di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan.
Kore AI adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2014 di Orlando (Amerika). Menurut Gartner 2022-2023, ini adalah perusahaan terbaik di dunia dalam kategori kecerdasan buatan percakapan untuk perusahaan (Conversational AI for Enterprise)
BACA JUGA: Kecerdasan Buatan, Akankah Menjadi Lompatan Besar dalam Perekonomian Modern?
Kolaborasi ini akan menjadi tonggak baru dalam peningkatan penggunaan asisten virtual AI di perusahaan. Terutama untuk meningkatkan layanan pelanggan (customer experience), kepuasan karyawan (employee experience), dukungan staf layanan pelanggan (agent experience)
Keunggulan platform Kore AI antara lain kemudahan dalam membuat asisten virtual, teknologi kecerdasan buatan terdepan, dan tingkat keamanan yang andal sehingga siap digunakan oleh perusahaan besar.
BACA JUGA: TIPS Ciptakan Parfum Futuristik dengan Teknologi Kecerdasan Buatan
“Kore AI digunakan oleh banyak perusahaan Fortune 500 dunia, seperti Citibank, Samsung, McDonalds, Pfizer, AT&T,” kata Cecylia Setiadi, CEO Falcon SC.
Kemitraan formal ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara Kore AI dan Falcon SC, salah satu penasihat bisnis dan pajak terkemuka di Indonesia.
BACA JUGA: Dengan aplikasi ini kita bisa belajar mengaji di era digital dengan teknologi kecerdasan buatan
Cecylia berharap lini bisnis baru ini dapat dimanfaatkan oleh klien yang telah mempercayakan solusi bisnis dan perpajakannya kepada Falcon SC.
“Di era digital saat ini, mengikuti perkembangan teknologi dan menggunakan teknologi kecerdasan buatan sangat penting untuk meningkatkan kinerja bisnis saat ini. Dengan terus mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi terbaru dan terhebat saat ini, kami berharap dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam meningkatkan kinerja dan pencapaian bisnis. tujuan dan memenangkan persaingan bisnis di pasar yang semakin kompleks dan dinamis saat ini.” “pungkasnya (flo/jpnn)
