Bos Smartfren Ngebet Ingin Merger dengan XL Axiata: Jangan Lama-Lama

saranginews.com, JAKARTA – CEO PT Smartfren Telecom Tbk. Merza Fachys mengaku mulai menjajaki kerja sama XL Axiata dengan perusahaannya.

Dia berharap pencarian tersebut tidak memakan waktu lama, mengingat kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mencari kemitraan komersial hingga menjadi MergeCo.

BACA JUGA: Sambut Idul Fitri, Smartfren luncurkan penawaran besar dan paket promosi mulai dari Rp 30rb

“Mudah-mudahan tidak lama. Saya mau ya, itu saja,” kata Merza di sela-sela acara Pandi Digital Ruler Indonesia di Jakarta, Kamis (16/5).

Ia menambahkan, setelah penandatanganan perjanjian, langkah selanjutnya adalah merger kedua perusahaan.

BACA JUGA: Smartfren dukung paket lebih cepat, harga lebih murah

Salah satu cara untuk berintegrasi adalah dengan bekerja keras untuk mengetahui benih, nilai, dan bobot masing-masing perusahaan.

“Mari kita bekerja keras dan saling terbuka, lihat apa yang ada di perut masing-masing. Dari situ oh cantik juga. Bagus,” jelasnya.

BACA SELENGKAPNYA: Smartfren Luncurkan Paket Internet Unlimited Hanya Rp 50 Ribu

Namun Merza belum memastikan kapan merger tersebut akan rampung.

Ia berharap jika pemilik kedua perusahaan melihat sisi baiknya, kesepakatan bisa segera tercapai.

“Jika kedua belah pihak, para pemegang saham, melihat semua aspek positif yang diamati selama penelitian atau bertahan atau bertahan dalam bahasa Indonesia, mereka pasti akan menerimanya,” ujarnya.

Merza menambahkan, proses komunikasi antara XL Axiata dan Smartfren telah dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Konglomerat telekomunikasi Axiata Group Berhad dan Sinar Mas yang mengendalikan PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data, PT Bali Media Telekomunikasi, telah menandatangani nota kesepahaman untuk menjajaki rencana penggabungan bisnis XL Axiata dan Smartfren ke dalam MergeCo.

“Proses penjualannya masih dalam tahap awal, dimana Axiata dan Sinar Mas ingin tetap menjadi pemegang saham pengendali MergeCo,” demikian siaran pers yang diterima, Kamis.

Hingga saat ini kedua perusahaan masih melakukan negosiasi dan belum mencapai kesepakatan atau finalisasi rencana pengikatan terkait penggabungan bisnis XL Axiata dan Smartfren. (ddy/Semut/jpnn)

BACA JUGA… XL Axiata perkuat jaringan di 3 jalur laut, internet lebih cepat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *