saranginews.com, JAKARTA – Sabtu (11/5) pukul 21.00 WIB, tujuh warga ditemukan tewas akibat banjir di Kabupaten Tana Dattar, Sumatera Barat.
7 jenazah korban saat ini sedang dalam proses identifikasi di rumah sakit setempat.
Baca Juga: 15 Orang Tewas Terserang Banjir Bandang di Danau
Siaran pers pada Minggu (12/5) menyebutkan, “Situasi banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
Banjir tersebut berdampak pada lima kecamatan di Kabupaten Tanadat, yakni Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipu, Kecamatan Paringan, Kecamatan Lima Kum, dan Kecamatan Sungai Tarab.
Baca Juga: Sekelompok pelajar yang selamat dari kecelakaan di Subang mendapat sambutan haru di SMK Lingga Kankana Depok.
Laporan sementara menyebutkan 25 KK rusak, 24 unit rumah rusak, dan 12 unit jembatan rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya mengevakuasi warga terdampak dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Baca juga: Kecelakaan Bus yang melibatkan Siswa SMK Lingga Kenkana Subang, Ini Klarifikasi Kementerian Perhubungan.
Hingga Minggu (12/5) sore, fokus penanganan darurat adalah pencarian dan penyelamatan
Banjir yang diakibatkannya juga meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi hingga mencapai anak sapi dewasa
Maka selain operasi pencarian dan pertolongan, hari ini tim gabungan berupaya membersihkan ruas jalan Batusangkar-Padang Panjang yang terdampak timbunan lumpur.
Abdul (Sheman/jpnn) mengatakan alat berat akan dikerahkan untuk mempercepat pembersihan akses jalan, tonton juga video ini!
