saranginews.com, JAKARTA – Penyanyi sketsa Willy Sket mengawali karirnya sebagai penyanyi solo dengan lagu berjudul Hari Doomsday.
Dia saat ini paling dikenal sebagai penyanyi utama dari band rock Sket yang berbasis di Jakarta.
BACA JUGA: Lamb of God Hammersonic tutup festival tahun 2024
Bersama Sket, Willy Sket telah meraih kesuksesan besar dengan merilis 3 album penuh inspirasi.
Lagu-lagu seperti Ta’kan Lagi, Tuan Senja dan Katakan secara konsisten merajai tangga lagu radio sejak tahun 1994. Suara merdu dan wataknya selalu digemari pendengar.
BACA JUGA: Kini Tahu, Bernadya Hadirkan Warna Baru
Sket tidak pernah bubar dan masih produktif dalam bermusik. Namun kini saatnya Willy Skete menampilkan penampilan solonya.
Willy Sket merilis lagu berjudul Hari Doomsday oleh Black Brothers yang digubah oleh Jochie Pattipelhu (keyboardist).
BACA JUGA: Jelang Pernikahan, Rizky Febian dan Mahalini Bawakan Lagu Kolaborasi
Lagu rock hebat ini tidak hanya menghibur, namun juga mencerminkan kritik tajam terhadap degradasi sosial dan ekonomi Indonesia pada tahun 1970an, yang dipicu oleh korupsi pemerintah dan keserakahan elit.
“Lagu Hari Kiamat sudah saya kenal sejak saya remaja. Lagu ini merupakan metafora untuk menggambarkan suatu keadaan yang kurang menguntungkan dan masih relevan hingga saat ini. Saya berharap lagu ini tetap abadi dan menginspirasi pendengar baru untuk lebih menghargai orang lain dan keberadaan orang lain. alam semesta.” kata Willy Skete, Kamis (9/5).
Untuk menjamin penerimaan luas terhadap lagu Hari Kiamat, Willy Sket melakukan beberapa pendekatan teknis dalam produksinya.
Dalam proses rekaman, Anto Bali (gitar), Aryo Baby Slap (bass), Joseph Rich Kenji (drum) dan Barok (sound engineer) berkolaborasi di niRock Studio, Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Demi tercapainya keseimbangan suara yang harmonis pada setiap elemen musik lagunya, Stephan Santoso (Slingshot Studio) pun dipercaya memberikan perhatian yang matang.
“Dengan aransemen musik yang unik dan gaya vokal yang beragam, lagu ini tetap mempertahankan daya tariknya dan dapat menjangkau pendengar dari berbagai latar belakang musik, tidak hanya penggemar musik rock. Tentu saja lagu ini akan menemukan penikmatnya. “Memiliki pesona sing-along dan sudah menjadi lagu favorit untuk karaoke,” imbuh Willy Skete yang juga aktif di beberapa film layar lebar.
Single Doomsday Day karya Willy Sket akan tersedia di berbagai platform musik digital mulai 10 Mei 2024.
Artwork cover single Hari Kiamat dikerjakan oleh Tubagus Aip sebagai visual stylist, sedangkan video liriknya dikerjakan oleh Antvideograph yang akan dirilis serentak di channel YouTube Willy Sket.
Persembahan lagu Hari Kiamat karya Willy Sket merupakan hasil kolaborasi dengan Aldo Sianturi selaku produser musik Adam Records.
(ded/jpnn)
