Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian

saranginews.com, PALEMBANG – Teknologi digital semakin memudahkan masyarakat. Tugas-tugas yang tadinya rumit menjadi lebih mudah dengan hadirnya teman pintar (smartphone).

Namun selain ada pengaruh positifnya, ternyata ada juga yang negatif, banyak orang yang terjebak dalam pinjaman online (Pinjol) dengan banyak permintaan karena mudahnya meminjam uang dengan smartphone.

BACA SEMUA: Nikmati Mudik di BUMN 2024, PT Pegadaian Tinggalkan 3 Ribu Peserta

Sebenarnya peristiwa ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

Orang yang awalnya berhutang untuk menyelesaikan masalah justru menimbulkan masalah baru karena bunga hutangnya lebih tinggi dari hutang aslinya, namun Anda tidak perlu khawatir.

BACA ARTIKEL: Dukung Kesetaraan Gender, Pegadaian Edukasi Perempuan Keuangan di Perayaan Hari Kartini

Karena kini PT Pegadaian punya solusi bagi masyarakat agar terhindar dari kewajiban berhutang, yaitu dengan berinvestasi emas di Pegadaian.

“Hal ini yang ingin kami lakukan ke depan, untuk mengedukasi masyarakat dengan berinvestasi emas di Pegadaian,” kata Kepala Kantor Wilayah III Palembang Dwi Hadi Atmaka saat acara Halal Bihalal bersama media dan kelompok media. pada Kamis (25/4).

BACAAN LEBIH LANJUT: Waspadai Toko Lelang, Larang Menggunakan Cara Ini

Dwi mengatakan, investasi emas di Pegadaian sangat menjanjikan, dimana setiap tahunnya terus meningkat.

Januari lalu harga emas 1 gram Rp juta, tapi sekarang 1 gram sudah mencapai Rp 1,3 juta, kenaikan ini akan terjadi lagi dan lagi, kata Dwi.

Menurut Dwi, investasi emas sudah terjadi sejak zaman dahulu.

“Dulu nenek moyang kita memberi emas kepada anak-anak perantau, berpesan kalau butuh uang jangan dijual, cat saja di Pegadaian,” jelas Dwi.

Oleh karena itu, Dwi meminta masyarakat dan generasi muda menghindari pinjaman online dan perjudian online.

“Karena kedua hal ini sangat berbahaya, ayo kita investasi bersama di Pegadaian,” kata Dwi. (mcr35/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *