saranginews.com, JAKARTA – Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 akan segera dimulai, kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) Abdullah Azwar Anas. Dari masing-masing Kementerian/Otoritas (K/L) dan Pemerintah Daerah (PEMDA).
Ia berharap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang belum menyelesaikan masukannya ke sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN) bisa segera menyelesaikannya. Menantikannya. .
Baca Juga: 197 PPPK Aceh Selatan Dapat SK, Cut Siazalisma Beri Laporan Ini
“Perorangan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah belum selesai mengisi rincian formasi yang telah ditetapkan,” kata Menteri Anas yang memimpin rapat tematik rekrutmen CASN di kantor Kemenpan-RB, Selasa (30/4).
Meski demikian, Menteri Anas optimistis validasi dan pengisian formulir akan selesai dalam waktu dekat sehingga pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 bisa segera dimulai.
Baca Juga: Seleksi PPPK 2024: Ini Solusi Tidak Masuk Database BKN dengan Hormat, Jangan Kaget
Ia mengatakan, formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024 sebanyak 1,28 juta orang, 427.850 orang yang terdiri dari 75 kementerian dan lembaga serta 524 pemerintah daerah berjumlah 862.174 orang.
PNS 1,28 juta orang dan PPPK melayani 2,3 juta orang.
Baca Juga: Brigadir RA Tewas, Komandan Desentil Kompolnas
“Tahun ini rekrutmen CPNS difokuskan pada lulusan baru, sedangkan Pegawai Kontrak Pemerintah (CPPC) diperuntukkan bagi pegawai non-ASN dan eks pegawai honorer K2 yang terlibat dalam pendataan BKN,” ujarnya.
Bagaimana dengan royalti yang tidak diikutsertakan atau disebarkan dalam pendataan? Menteri Anas menegaskan, pengadaan PPPK dari honor honor diperuntukkan bagi yang masuk ke database BKN.
Basis data yang dimaksud adalah pendataan BKN tahun 2022. Pendataan BKN mencatat sekitar 2,3 juta pegawai honorer K2 dan non-ASN.
Data tersebut kemudian diperiksa untuk disetujui oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan BKN.
Menteri Anas mengatakan, tujuan pemerintah menyelesaikan biaya yang tercatat di database BKN pada tahun ini.
Menteri Anak sebelumnya sudah beberapa kali menyatakan siap mengangkat sebanyak 1,7 tenaga honorer untuk jabatan PPPK tahun ini. Dia mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan PPPK Nipah untuk mereka.
Menteri Anas menegaskan, setelah Desember 2024 tidak ada lagi honor honor. Yang ada hanya ASN PNS dan PPPK. (esy/jpnn)