Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun

saranginews.com, Celatan Jakarta – Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krishnamurthy mengatakan, saat ini cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog sebanyak 1,63 juta ton.

Menurut Bayuin, cadangan tersebut merupakan yang terbesar dalam 4 tahun terakhir.

Baca Juga: Panen Besar, Bulog Serap 3.000 Ton GKP per Hari

“Saat ini stok Bulog termasuk yang tertinggi dalam empat tahun terakhir, mencapai 1,63 juta ton,” kata Bayu di kantor Kecamatan Pela Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (3/5).

Bayu mengatakan CBP cukup untuk mendukung Program Bantuan Pangan dan Program Stabilisasi Persediaan dan Harga Pangan (SPHP).

Baca Juga: Update Stok Beras Hingga April 2024, Bulog: 1,27 Mt

Bulog sendiri memiliki persediaan sebanyak 1,6 juta ton, terakhir terlihat pada Januari 2020 atau 4 tahun lalu.

Diakuinya, kenaikan CBP di gudang Bulog merupakan hasil pengelolaan pengadaan di luar negeri dan upaya yang sangat intensif dari kolaborasi lokal.

Baca Juga: Bulog memperkirakan harga beras masih tinggi, tidak setinggi dulu

“Stoknya kini di atas 1,6 juta ton dengan berbagai program termasuk program pengumpulan padi,” ujarnya.

Sementara itu, Perum Bulog sudah mulai menyalurkan Bantuan Pangan Beras kepada Penerima Manfaat (KPM) DKI Jakarta tahap kedua.

Penyaluran ini diberikan pada 269.000 KPM.

Bayu mengatakan, setiap KPM akan mendapatkan beras sebanyak 10 kg dalam waktu 3 bulan yakni April, Mei, dan Juni.

Bantuan pangan beras sebanyak 67.000 KPM akan diberikan di wilayah Jakarta Barat. Lalu, Jakarta Pusat 41.000 KPM, Jakarta Utara 55.000 KPM, Jakarta Selatan 51.000 KPM, Kepulauan Seribu 2.000 KPM.

“Seperti yang dikatakan Presiden, langkah selanjutnya akan ditinjau kembali tergantung kondisi APBN,” jelasnya. (mcr4/jpnn)

Baca artikel lainnya… Bulog ingatkan untuk mempercepat pasokan beras

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *