Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza

saranginews.com, Jakarta – Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecam keras terhambatnya warga Israel dalam penyampaian bantuan kemanusiaan oleh masyarakat internasional, termasuk Indonesia, kepada masyarakat Palestina di Jalur Gaza.

Dalam pernyataan yang dirilis di media sosial pada hari Kamis, Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan: “Indonesia mengutuk keras bantuan kemanusiaan yang diberikan masyarakat internasional kepada warga Gaza akibat pengepungan dan penghancuran yang dilakukan Israel.”

Baca Juga: Israel Serang Rafah, Brigade Al-Qassam Sapa Yasin dengan 105 Peluru

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan kebebasan para ekstremis untuk mencegat dan menghancurkan bantuan kemanusiaan mencerminkan posisi Israel yang tidak ingin menghalangi pengiriman bantuan ke Jalur Gaza.

“Tindakan ini harus ditindak tegas dan dipastikan tidak terjadi lagi,” kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Baca Juga: Israel Serang Rafah, AS Hentikan Penjualan Senjata

Mengingat pentingnya bantuan kemanusiaan bagi keamanan rakyat Palestina, Kementerian Luar Negeri RI meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) meminta jaminan kepada Israel untuk memfasilitasi pemberian bantuan ke Jalur Gaza

Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, sangat penting untuk menghentikan bencana kemanusiaan selama serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca juga: Simak Kisah Saat Yahudi Australia Berubah Pikiran Tentang Israel

Kelompok ekstremis sayap kanan Israel pada hari Senin sekali lagi memblokir truk bantuan dalam perjalanan ke Tarqumiya dan menghancurkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan masyarakat Gaza.

Dalam video yang diposting di media sosial, para ekstremis terlihat melemparkan kotak kardus dan tas makanan dari truk bantuan dan berjalan pergi satu per satu.

Terlihat dalam video tersebut, makanan yang dimusnahkan oleh ekstremis tersebut merupakan produk mie instan asal Indonesia.

Sejak 7 Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 35.100 warga sipil, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Menurut PBB, serangan Israel telah membuat 85 persen warga Gaza mengungsi dari rumah mereka, merusak dan menghancurkan 60 persen infrastruktur Gaza, dan menyebabkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan yang parah

Meskipun ada tekanan internasional, pemerintah Israel telah memberlakukan pembatasan ketat terhadap bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza, sehingga menyebabkan jutaan warga sipil berisiko kelaparan. (semut/dil/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *