saranginews.com – JEMBER – Keberuntungan masih berpihak pada Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember, Sandy Aditya Pradan.
Ia selamat dari rentetan kecelakaan maut saat pulang dari Surabaya menuju Jember, Jawa Timur, Jumat dini hari (5 Mei).
BACA JUGA: Sejumlah pengendara sepeda tertabrak KA Sembrani, satu orang tewas
“Alhamdulillah saya dan jajaran Bawaslu Jember selamat dari kecelakaan maut ini,” kata Sanda kepada Jember.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan truk Isuzu bernomor registrasi K-1495-KS dan mobil penumpang Isuzu Elf bernomor registrasi P-7322-Q.
BACA JUGA: Anggota polisi yang terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan dua orang di Bogor sedang diperiksa Propam
Kecelakaan itu juga melibatkan Kijang Innova yang dikemudikan Ketua Bawaslu Jember.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Sadengan, Desa Rowotengah, Sumberbaru, Jember, Jumat sekitar pukul 01.30 WIB.
BACA JUGA: Kecelakaan maut di Jalan Riau, 2 orang tewas di tempat
Dua orang tewas akibat kejadian ini.
Kedua orang meninggal tersebut merupakan orang yang menyeberang setelah turun dari bus, yakni Tumpi (67), warga Desa Sidomulyo, Smboro, Kabupaten Jember.
Kemudian, penumpang mobil Isuzu Elf adalah Elok Tri Wahyuni (45), warga Kabupaten Banyuwangi.
Dua korban luka berat adalah pengemudi Isuzu Elf Imron Rosyidi dan penumpangnya Suyami (55), yang mendapat perawatan intensif di RS Jatiroto Lumajang.
“Sebelum kecelakaan, saya memindahkan kursi di sebelah pengemudi ke baris tengah karena merasa tidak nyaman. Kami bepergian dengan mobil travel sepulang kerja di Surabaya,” ujarnya.
Menurutnya, mobil yang dikendarainya berada sekitar 10-20 meter di belakang mobil Isuzu Elf yang menabrak truk, sehingga tidak bisa menghindar dan bertabrakan dengan mobil Elf tersebut.
“Mobil bagian depan yang kami tumpangi mengalami kerusakan, namun alhamdulillah pengemudi, saya dan petugas Bawaslu yang berada di dalam mobil selamat, kami hanya mengalami luka lecet ringan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Lalu Lintas Polres Jember Iptu Edy Purwanto menjelaskan kronologis kejadian.
Menurut dia, kecelakaan itu terjadi saat truk Isuzu No. K-1495-KS yang dikendarai Arofik melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat.
“Saat kami sampai di TKP yakni di perempatan, kami tidak melihat ada pejalan kaki bernama Tumpi yang sedang menyeberang jalan setelah turun dari bus arah utara-selatan dan akhirnya menabrak pejalan kaki tersebut,” ujarnya.
Truk kemudian berbelok ke kanan dan terjadi tabrakan terus menerus antara dua kendaraan yang melaju berlawanan arah dari barat ke timur dengan mobil Isuzu Elf bernomor registrasi P-7322-Q yang dikendarai Imron Rosyidi dan mobil Kijang Innova bernomor registrasi P-7322 -Q. . 1513-HI dikemudikan oleh Pak Saiful Ulum sehingga terjadilah kecelakaan ini.
Dikatakannya, dalam rangkaian kecelakaan maut tersebut terdapat dua orang yang meninggal dunia yaitu seorang pejalan kaki di tempat penyeberangan pejalan kaki dan seorang penumpang mobil Isuzu Elf yang berada di samping pengemudi, serta dua korban luka berat yaitu pengemudi Isuzu. Elf dan penumpangnya. .
“Petugas masih menyelidiki penyebab kecelakaan fatal yang menewaskan dua orang di Desa Jalan Raya Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru,” kata Iptu Edy. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAGI… Polisi angkat bicara soal kecelakaan maut di Tol Pekanbaru-Dumai yang melibatkan anak berusia 17 tahun
