Haidar Alwi: Sebaiknya Program Makan Siang Gratis tidak Sepenuhnya Dibiayai APBN

saranginews.com – JAKARTA – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R. Haidar Alwi memberi masukan terkait program makan siang gratis yang diselenggarakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan.

Permintaan itu disampaikan Haidar menanggapi kekhawatiran sejumlah aktivis mengenai penggunaan anggaran untuk mendanai kampanye kepemimpinan Prabowo-Gibran.

BACA JUGA: Restoran ini menyajikan makanan dan cita rasa Manado

Karena program ini diperkirakan menelan biaya ratusan juta rupiah setiap tahunnya, maka timbul kekhawatiran dan kekhawatiran terhadap uang udara dan sumber daya keuangan (APBN).

Haidar mengatakan APBN tidak seharusnya mendanai program pangan gratis tersebut.

BACA JUGA: Punya kail, kata Syahganda, makan siang ikan gratis

“Pertama, program makan siang gratis tidak boleh sepenuhnya dibiayai APBN. “Pemerintah dapat meminta peran serta BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan swasta untuk turut serta mendukung program pangan gratis,” kata Haidar Alwi dalam keterangannya yang ditulis di Jakarta, Minggu (5 Desember). ).

Menurut Haidar, program makan siang gratis tidak boleh mematikan dana bantuan pendidikan, bantuan kesehatan, serta bantuan listrik dan kesejahteraan sosial.

BACA JUGA: Dina Hidayana: Makanan Politik Jadi Dasar Program Makan Siang Gratis

Selain itu, kata dia, jangan mencari sumber pendanaan lain untuk program pangan gratis seperti menaikkan pajak, karena akan menimbulkan permasalahan baru.

“Kedua, sebaiknya dibuat skala prioritas bagi penerima program makan siang gratis. Siswa sekolah mana yang memenuhi syarat? Wanita hamil mana yang memenuhi syarat? Jangan disamakan semuanya, karena ya, ada beberapa sekolah elit yang siswanya berasal dari keluarga kaya. Begitu pula bagi ibu hamil, mereka yang tidak memenuhi syarat atau tidak mampu membayar harus memilih. “Selain tujuannya sendiri, akan mengurangi tekanan terhadap APBN,” imbuhnya.

Ia meyakini dengan memperkenalkan skala utama bagi sekolah dan ibu hamil untuk mendapatkan makan siang gratis adalah sebuah solusi, dibandingkan harus bekerja di tempat 3T (keras, luar dan lokal).

Haidar menilai penerapan bertahap bisa meringankan beban APBN selama satu tahun. Berkurangnya stres pada tahun tersebut akan meningkatkan stres pada tahun-tahun berikutnya.

Jadi saya berharap masukan ini sampai ke Pak Prabowo agar bisa berpikir karena program makan siang gratis itu sangat bagus dan dilaksanakan tanpa membuat APBN, ujarnya, tak menimbulkan persoalan baru. (antara/jpnn)Jangan lewatkan Video barunya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *