saranginews.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 50 orang meninggal dunia akibat bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat (14/5).
Diketahui, bencana banjir lahar dingin yang melanda 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sambar) tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, namun juga korban jiwa.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Berkelanjutan BRI Capai Rp 787,9 Triliun di 3 I 2014
BRI melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Pedula telah menyalurkan bantuan tanggap bencana kepada korban banjir di Sumatera Barat, khususnya di wilayah Kabupaten Agam.
Bantuan segera disalurkan dalam bentuk paket sembako dan air mineral. Bantuan segera disalurkan pekerja BRI melalui kantor BRI Cabang Bukittinggi dan Batusangkar yang dekat dengan lokasi bencana.
Baca Juga: Agen BRILink BRI Akan Didorong Memasarkan
Kami juga turut prihatin dengan masyarakat terdampak di Kabul. Agam mendapat bantuan yang bisa meringankan beban tersebut, kata Wakil Kepala BRI Kitur Bodhiharto.
BRI juga berkolaborasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengkoordinasikan penyaluran bantuan kepada korban banjir, dalam upaya mengurangi beban masyarakat dan mempercepat pemulihan bencana.
Catur mengatakan, sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, melalui program BRI Peduli terus berperan aktif dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana.
“Kami pastikan BRI selalu aktif dan menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat rentan yang tersebar di banyak wilayah Indonesia. Hal ini merupakan wujud kepedulian dan keikhlasan BRI kepada masyarakat agar bisa pulih dari bencana. Semoga cepat pulih.” Cater menjelaskan.