Bersama Kejagung, BPKP Berperan Strategis Dalam Penanggulangan Korupsi

saranginews.com, JAKARTA – Badan Pengawasan dan Pembangunan Keuangan (BPKP) merupakan mitra strategis Kejaksaan Agung dalam menangani berbagai kasus korupsi.

Hal itu diungkapkan Wakil Jaksa Penuntut Umum Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah saat gelaran sentral kegiatan pengawasan BPKP di Bogor, Jawa Barat, Senin (13/5).

BACA JUGA: Peran Strategis, Kecepatan dan Ketepatan BPKP dalam Mencegah Kebocoran demi Suksesnya Pembangunan

“Pekerjaan audit yang dilakukan BPKP dapat dipertimbangkan dan didukung dalam hal pembuktian Jaksa Agung dan menjadi dasar legalitas resmi dalam menentukan adanya kerugian negara,” kata Febrie.

Dijelaskannya, kerja sama Kejaksaan dan BPKP mencakup isu-isu strategis, prioritas nasional, dan pemberantasan korupsi. Baik di tingkat pusat maupun di daerah.

BACA JUGA: Nilai Dana SPIP Kemenag Meningkat, BPKP: Laporan Bagus

Salah satu kerja sama Kejaksaan dan BPKP adalah dengan hadirnya Tim Gabungan Pengendalian Pengelolaan Industri Kelapa Sawit.

Tim ini sendiri dibentuk untuk memperbaiki tata kelola industri kelapa sawit sesuai kerja dan fungsi masing-masing lembaga.

Baca juga: Dengan penandatanganan kerja sama dengan BPKP, Pemprov Jateng akan menjadi laboratorium manajemen risiko.

Menurutnya, koordinasi BPKP dan Kejaksaan berperan dalam mencegah, menyelamatkan, dan memulihkan kerugian keuangan negara atau kerugian keuangan negara dan juga menjadi katalisator koordinasi perkara.

Febrie menutup sambutannya: “Kejaksaan saja tidak bisa mengungkap kasus korupsi, salah satu yang selalu membantu Kejaksaan Agung adalah BPKP.” (mcr8/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *