saranginews.com, Batavia – Banyak kalangan di Indonesia yang rutin menjalankan halalbiahalal, termasuk mereka yang bekerja di kantor pemerintah, perusahaan swasta, universitas, sekolah, sekolah, pelajar, komunitas, dan organisasi lainnya.
Salah satu yang menyelenggarakan Halalbihal adalah SMAN 8 Batavia atau komunitas Alumni Smandel yang berprofesi sebagai dokter atau dikenal dengan Smandel Alumni (DAS).
Baca Juga: Pertamina SMN 8 Bantu Denpasar Menjadi Sekolah Ramah Lingkungan Melalui Program SEB
Halalbihalal DAS Sasana Krida SMN 8 Batavia berlangsung pada Minggu (6/5/2024) dan bisa dikatakan selesai.
Baca Juga: Peringati HUT DAS ke-2, Mantan Dokter Smandel Batavia Gelar Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan.
Mantan guru SMAN 8 Batavia (Smandel) meninjau acara Hahalbihalal di SMAN 8 Batavia, Minggu (5/5/2024). Foto: Das PR
Ada ceramah agama untuk para guru, diskusi tentang bahaya demam berdarah, dan diskusi tentang bagaimana guru harus mengelola keuangannya.
Baca Juga: Dua Tokoh Bahas Masa Depan Ikatan Alumni SMAN 8 Batavia
Dalam acara halalbihalali ini tidak hanya hadir anggota DAS saja, namun juga turut diundang para guru, wakil kepala sekolah, komunitas Smandel dan perwakilan Ikatan Alumni Smandel (IAS). Sehingga acara ini penting untuk tetap dilanjutkan bagi keluarga besar Smandel.
Presiden DAS Dr. Kemarin, Narsetianto dalam sambutannya mengatakan DAS Halalbihal telah merayakan Syawal di akhir tahun ini.
“Saya merasa terinspirasi dan bahagia karena setiap tahunnya semakin banyak orang yang bisa bertemu dan terus berkumpul dan melanjutkan acara DAS Halalbihalales, untuk semakin menambah persaudaraan dan kedekatan diantara kita yang kini telah beranggotakan 517 orang dan terus berkembang,” kata Heri.
Menurut Heri, setelah dimulainya pada 21 November 2021, di tengah pandemi Covid-19, DAS Smandel membidik calon-calon mahasiswa yang berprofesi sebagai guru dan mempunyai peran serta jabatan yang berguna di daerahnya. anggota dan keluarga besar serta masyarakat dalam diskusi khususnya dalam dunia kedokteran dan kesehatan di Indonesia.
Dr., AS untuk dipesan, lanjut Dr. Kemarin forum memutuskan Kemkumham berhak menjadi rumah bagi seluruh anggotanya.
Anggota yang mengisi informasi lengkap di website DAS akan mendapatkan kartu anggota DAS unik berupa uang tunai hasil kerjasama dengan Bank Mandiri.
“Dalam proses tumbuh dan berkembang untuk menjadi organisasi yang matang, diperlukan partisipasi aktif dari para anggotanya.” Jangan tanya apa yang bisa kita dapatkan dari DAS, tapi yang kita minta adalah kita bisa memberikan DAS yang bermanfaat bagi semua orang,” kata Herry.
Berat tapi santai
Selain silaturahmi, Tausiyah menampilkan acara dan sambutannya yang menarik perhatian para peserta sehingga banyak menimbulkan pertanyaan dari para peserta, begitu pula dengan Dr. Konten Kiki Tausiyah disampaikan dalam tata krama pasca Idul Fitri dan bersama Prof. Ernie Zubita Nelwan debat kesehatan tentang vaksinasi demam berdarah. , PhD, anggota DAS.
Ernie Zubita berbicara dengan gaya santai dan menarik tentang dunia nyamuk dan bagaimana nyamuk menghisap darah manusia dan kemudian penyakit yang kita sebut demam berdarah.
Pembahasan terakhir pada sesi yang tak kalah menarik adalah topik non medis berupa nasehat keuangan profesional yang disampaikan oleh mahasiswa Indra Procoso, SE dan Dedi Armando, SE. Peserta diskusi ini pun aktif bertanya.
Dalam acara ini Halalbihal DAS juga memberikan ide cemerlang untuk mengembangkan proyek besar yang diberi nama “DAS Senior Living Care”.
Usulan ini disampaikan kepada Penasihat DAS Brigjen TNI Dr. Devi Puspitorini, Sp. Dibantu oleh MARS, M.H dan Dr. Eka.
Di penghujung acara halalbihalal, DAS membagikan hadiah mulai dari logam mulia hingga tiket PP Batavia-Singapura dan hadiah lainnya yang dibagikan (gratis/JPNN).
