saranginews.com, MALANG – Bea dan Cukai terus berupaya meningkatkan daya saing usaha kecil dan menengah (IKM) di bidang promosi perdagangan dan bantuan industri.
Salah satu upayanya adalah dengan memberikan fasilitas kepabeanan kepada UKM.
Baca Juga: Pejabat Bea dan Cukai Penggilingan Ekspor Kotoran Sapi Organik ke Daftar Timor untuk Pertama Kalinya
Direktur Bea dan Cukai Malang Ganawan Teri Wibowo pada Jumat (3/5) menyerahkan keputusan pemberian fasilitas KITE IKM langsung kepada PT Majoin Cones milik Indonesia.
PT Majoin Cones Indonesia merupakan salah satu perusahaan kecil dan menengah yang memproduksi kerucut pra canai di kabupaten Malang.
Baca Juga: Bea dan Cukai Amankan Kapal Wisata Asing Berbendera Australia di Perairan Banda Nira.
100% bahan baku diimpor untuk diekspor.
Saat ini, PT Majoin Cones mempekerjakan 350 pekerja di Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekspornya secara signifikan.
Baca juga: Menteri Bea Cukai dan Perbekalan Zulkifli Hassan mengungkap penemuan kapal tanker impor tak berizin
“Dengan diberikannya peralatan KITE IKM ini, IKM akan semakin meningkatkan daya saing dan bersaing di pasar global,” kata Ganwan dalam keterangan resmi, Selasa (14/5).
KITE IKM merupakan fasilitas pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) atas impor dan/atau pemasukan barang dan/atau barang untuk diolah, dirakit, dan dirakit. Produksi IKM dipasang pada barang lain untuk tujuan ekspor dan/atau pengiriman.
Charis Gabriel Carlisson, Presiden PT Majuen Konus Indonesia, berterima kasih kepada Departemen Bea Cukai dan Darurat Malang atas persiapan yang cepat dan gratis.
“Kita bisa mendapatkan fasilitas KITE IKM yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan investasi, menarik tenaga kerja dan meningkatkan kapasitas produksi sehingga kita mampu bersaing di pasar ekspor,” ujarnya. (mrk/jpnn)
