saranginews.com – MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomento mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) punya hak politik. Namun di sisi lain, ASN juga mempunyai tanggung jawab.
Amanat ASN adalah netralitas dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) provinsi 2024.
Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Amin Dapat Izin Garindra Maju di Pilgub Sulteng, Analisa Pengamat
“ASN punya hak dan tanggung jawab. Mereka tetap punya hak politik tapi juga kewajiban, yaitu tetap netral,” kata Danny di Makassar, Kamis (16/5).
Denny menjelaskan, setiap aparatur sipil negara (ASN) mempunyai hak dan tanggung jawab dalam urusan politik.
Baca Juga: Ingat, PPK harus bekerja sesuai aturan
Menurutnya, hak dan tanggung jawab dalam berpolitik bisa diatur tanpa mempengaruhi integritas Anda sebagai pegawai negeri.
“Kuncinya adalah punya pengelolaan hak dan tanggung jawab yang baik. Secara formal, saya harus dicekal. Secara informal, itu termasuk hak pribadinya,” kata Danny.
Baca juga: PDIP berpeluang mengusung Seno di Pilgub DKI Jakarta
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembinaan Manajemen ASN Melalui Pengawasan dan Pengendalian di seluruh kantor BKN Wilayah IV.
Denny mengaku menjadi korban netralitas ASN dalam pemilu provinsi. Beberapa ASN terlibat dalam politik.
Oleh karena itu, dia berkomitmen tegas untuk memimpin netralitas ASN menghadapi pilkada November mendatang.
Sementara itu, Kepala BKN RI Haryomo Dwi Putranto mengatakan netralitas ASN menarik perhatian badan BKN pusat.
Apalagi, dalam menghadapi Pilkada serentak pada bulan November mendatang. Pasalnya, banyak kasus mengenai netralitas ASN, khususnya di daerah.
Situasinya sangat sulit bagi ASN daerah. Beda dengan Pilpres, ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, rapat koordinasi ini merupakan komitmen bersama untuk menjaga netralitas dan melindungi karir ASN khususnya di daerah.
Haryomo pun memuji kehadiran Danny Pomento. Dia mengatakan, kehadiran Wali Kota yang berlatar belakang arsitektur menunjukkan netralitas ASN dan komitmen kuat terhadap kerja ASN.
“Saya sangat mengapresiasi pengasuhnya. Meski sibuk, namun beliau menyempatkan diri untuk hadir,” ujarnya. (antara/jpnn)Jangan lewatkan video terbaru:
Baca artikel lain… PPK di Bogor diminta netral pada Pilkada 2024
