Workshop Film Fesbul Tingkatkan Kompetensi Anak Muda Malang di Bidang Kreatif

saranginews.com, MALANG – Fesbul sukses menggelar Workshop Film Fesbul: Gairah, Akar, Gerakan di Malang 3-5. Mei 2024.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan ekspresi kreatif para sineas muda di Lokus 3 DKI Jakarta & Jawa Timur, dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

BACA JUGA: Fesbul adakan workshop film untuk meningkatkan kualitas sineas muda

20 peserta terpilih diberikan kesempatan untuk mendalami dunia perfilman dari berbagai sudut pandang.

Fokus utama Workshop Film Fesbul tahun ini adalah pada penulisan skenario, penyutradaraan dan produksi film, melalui pembelajaran intensif dan interaksi langsung dengan para ahli di bidangnya antara lain Abdul Manaf (Produser), Irfan Ramli (Penulis) dan Reza Fahriyansyah (Sutradara) yang membimbing acara tersebut.

BACA JUGA: Workshop Fesbul di Solo Dongkrak Kreativitas Sineas Muda

Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi mengatakan, “Pemerintah Kota Malang terus berkomitmen mendukung generasi milenial dalam meningkatkan kemampuannya di bidang kreatif melalui berbagai pelatihan, salah satunya di bidang film.” kata Baihaqi.

Analis Anggaran Madya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wina Indah Kusuma turut hadir dalam Workshop Film Fesbul ini.

BACA: Pemenang Fesbul 2023 diizinkan berpartisipasi di Pasar Film Internasional Clermont-Ferrand

Workshop Film Fesbul berlangsung selama 3 hari. Pada hari pertama, peserta diberikan kesempatan untuk menuangkan ide cerita, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para mentor. Irfan Ramli berbagi pengalamannya dalam penulisan skenario, Reza Fahriansyah membahas aspek penyutradaraan, dan Abdul Manaf memberikan wawasan tentang produksi film.

Hari kedua dilanjutkan dengan sesi mentoring One on One, dimana peserta dapat berkonsultasi langsung dengan mentor mengenai proyek filmnya. Pada hari terakhir, peserta mempresentasikan ide ceritanya setelah melalui proses pendampingan. Dalam lokakarya ini, peserta juga dapat berjejaring dan mendiskusikan kolaborasi masa depan.

Salah satu pembimbing Irfan Ramli mengatakan, “Saya berharap ide cerita yang diberikan para peserta dapat terwujud, tidak berhenti sampai di sini saja, namun perjalanannya harus terus berlanjut,” kata Irfan.

Fesbul Film Workshop memberikan kesempatan kepada 2 proyek terbaik dari masing-masing kategori untuk memasuki dunia komersial dan berpartisipasi dalam pasar festival film internasional pada tahun 2025.

Ada juga sesi syuting, termasuk “Return Quietly”, “Spirit Flyer Group”, “The Land of Thieves”, “The Rootless Bloom”, “Jodilerks Dela Cruz, Employee of the Month” dan “Wild Summon”. Pemutaran film ini tidak hanya memberikan inspirasi, namun juga menjadi wadah untuk memahami berbagai teknik kreatif dalam pembuatan film.

Untuk meneruskan semangat tersebut, Fesbul akan menyelenggarakan Workshop Film Fesbul Lokus 4 di Bali pada 24-26 mendatang. Mungkin. Pendaftaran dibuka untuk sineas wilayah Bali, NTB dan NTT mulai tanggal 6-13. Mei 2024.

Dengan semangat dan komitmen mendukung perkembangan perfilman di Indonesia, Fesbul terus menghadirkan inisiatif yang memperkuat ekosistem kreatif dan mendorong potensi talenta muda.

Melalui ajang ini diharapkan film-film lokal dapat tumbuh dan berkolaborasi serta menghasilkan karya-karya berkualitas yang dapat dinikmati masyarakat luas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Fesbul, kunjungi website resmi www.fesbul.id atau Instagram @fesbul.id. (dil/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *