Tambah 2 Kapal Tanker Gas Raksasa, PIS Jadi ‘Top Tier’ Pengangkut LPG Asia Tenggara

saranginews.com, GEOJE, KOREA SELATAN – PT Pertamina International Shipping (PIS) semakin memantapkan posisinya sebagai perusahaan pengangkut LPG “premium” di Asia Tenggara dengan bertambahnya dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yaitu Pertamina Gas . Kaspia dan Pertamina Dahlia Gas.

Kedua VLGC baru tersebut akan dioptimalkan untuk pengangkutan LPG dan petrokimia dalam bentuk propilena dan amonia, serta akan dirancang untuk perdagangan di jalur internasional.

BACA JUGA: Global Go to Go, Pertamina International Shipping buka kantor baru di Singapura

VLGCs Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia dengan panjang kurang lebih 300 meter atau setara dengan 2 lapangan sepak bola dan kapasitas 91.000 meter kubik, diproduksi di salah satu galangan kapal terbesar di dunia, Hanhwa Ocean, Korea Selatan.

Peluncuran VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia berlangsung di Galangan Kapal Hanhwa-Okpo, Korea Selatan.

BACA JUGA: Ramah Bumi, PIS berhasil menurunkan emisi sebesar 25,4 ribu ton setara CO2

Turut hadir Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, Kuasa Usaha KBRI Seoul Zelda Wulan Kartika, Business Planning Manager PIS Eka Sukhendra dan Fleet Manager PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri. .

Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari menyambut baik kehadiran dua VLGC baru milik PIS, yang akan memperkuat peran PIS sebagai urat nadi distribusi energi di Indonesia, serta mengangkat profil industri kelautan Indonesia di kancah dunia.

BACA: PIS siap menjadi agregator transportasi dan logistik CCS

“VLGC ini lebih dari sekedar kapal, namun merupakan bukti kerja sama internasional, kemajuan teknologi dan komitmen teguh dalam mendukung ketahanan energi Indonesia. Kami yakin kerja sama internasional ini dapat meningkatkan kapasitas PIS sebagai bagian dari Pertamina untuk memperkuat infrastruktur energi. , kata Rabin Indrajad Hattari, Kamis (09.05).

Kedua kapal ini, lanjutnya, tiba di waktu yang tepat dan berperan penting dalam pendistribusian LPG, energi ramah lingkungan bagi industri dan rumah tangga.

“Kehadiran VLGC merupakan wujud komitmen untuk memperkuat industri pelayaran Indonesia, dan selain memperluas armada yang modern dan terkini, kami akan menciptakan peluang baru bagi tenaga kerja terampil dan tentunya meningkatkan posisi Indonesia sebagai pemimpin di bidang pelayaran. industri pelayaran regional,” tambah Rabin.

CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, penambahan dua armada kapal tanker VLGC tersebut menjadikan PIS salah satu pemilik kapal VLGC terbesar di Asia Tenggara, dengan total 7 kapal VLGC.

“Peningkatan armada VLGC yang ramah lingkungan juga mencerminkan komitmen PIS dalam mendukung transisi energi dan operasional berkelanjutan,” kata CEO PIS Yoki Firnandi.

VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia merupakan kapal tanker gas raksasa terbesar di dunia yang menggunakan teknologi terkini dan ramah lingkungan.

Nama bunga Kaspia berarti kesuksesan dan kenangan, sedangkan bunga Dahlia berarti kebahagiaan dan rasa hormat.

Bangga dengan PIS, kapal tanker baru ini akan segera beroperasi di rute internasional dengan pelayaran perdananya dari Houston, AS pada awal Mei 2024.

Saat ini terdapat 419 kapal tanker VLGC yang beroperasi di seluruh dunia, dengan usia kapal rata-rata 10,08 tahun.

Dengan penambahan 2 armada baru, PIS kini memiliki 7 kapal tanker VLGC dengan usia rata-rata 3,42 tahun.

“Rata-rata usia kapal PIS VLGC yang relatif muda menjadi suatu keunggulan terutama dari segi kualitas operasional kapal yang tentunya lebih handal, mematuhi regulasi terkini, menggunakan teknologi baru yang mampu mengurangi emisi gas buang dan lebih kompetitif. “tambah Yoki.

Seri VLGC PIS saat ini adalah: Pertamina Gas 1, Pertamina Gas 2, Pertamina Gas Amaryllis, Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia.

Fajar Joko Santoso, Vice President Corporate Communications Pertamina, mengatakan penambahan kedua VLGC tersebut menjadi bukti bahwa Pertamina terus melakukan pemasaran secara agresif dan global melalui sub-holding Integrated Marine Logistics (IML). dengan perusahaan kelas dunia lainnya.

“Tidak hanya dari segi jumlah kapal, VLGC Caspia dan Dahlia memiliki teknologi dual-fuel dan ramah lingkungan, teknologi ini juga merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam melakukan green business dan sejalan dengan penerapan ESG. , sosial dan pemerintahan, kata Fajar.

Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia memiliki beberapa keunggulan seperti fleksibilitas kargo tertinggi di kelasnya, hingga 39 kombinasi kargo dan fasilitas perlindungan anti pembajakan yang lengkap demi keselamatan dan kenyamanan awak kapal.

Padahal, VLGC Pertamina Gas Dahlia dioperasikan langsung oleh PIS dan diawaki 100 persen awak kapal Indonesia.

Sejalan dengan komitmen keberlanjutan Pertamina, kedua kapal dilengkapi dengan perangkat penghemat energi dan generator poros yang meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon dioksida, serta menggunakan teknologi bahan bakar ganda dan selektif catalytic reduction (SCR) yang ramah lingkungan untuk mengurangi hujan asam (NOx). ). ) polusi.

Total armada kapal yang dimiliki PIS kini berjumlah 102 unit antara lain kapal Very Large Crude Carrier (VLCC), VLGC, Suezmax dan lainnya. 60 kapal tersebut beroperasi di jalur internasional. Tentang Pengiriman Internasional Pertamina

PT Pertamina International Shipping atau biasa disingkat PIS merupakan anak perusahaan Pertamina yang didirikan pada tahun 2016.

Pada tahun 2021, PIS ditunjuk sebagai organisasi induk dari holding Integrated Marine Logistics (SH IML), yang menyelenggarakan seluruh operasional pelayaran, pelayanan kelautan, dan logistik. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *