saranginews.com – JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan Pilkada CPNS dan PPPK 2024 tidak ditunda.
Menteri Anas mengatakan, pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024 di seluruh instansi rencananya akan dimulai pada Juni atau Juli.
BACA JUGA: Jangan tunda lagi menuju tahun 2024 Pemilihan CPNS dan PPPK, pendaftaran sekolah resmi siap dibuka
Lebih tepatnya pada tahun 2024 Seleksi CPNS di sekolah kedinasan akan dimulai pada tahun 2024. Mungkin.
Menteri Anas juga menyebutkan beberapa sekolah kedinasan yang akan membuka seleksi CPNS 2024, salah satunya PKN STAN.
BACA JUGA: PNS dan PPPK Terima Pemberitahuan Kenaikan Gaji Hari Ini, Aduh Bahagianya
PKN STAN merupakan singkatan dari Politeknik Keuangan Negara, Sekolah Tinggi Akuntansi Negeri.
PKN STAN merupakan lembaga pendidikan tinggi resmi milik Kementerian Keuangan.
BACA JUGA: Semangat menyambut tahun 2024 Ketentuan PPPK melemahkan kedudukan P1, mayor dicopot, bisa maju ke honor
Mengutip dari situs resmi PKN STAN menjelaskan bahwa PKN STAN sebagai Universitas Kementerian Keuangan tetap berkomitmen terhadap pemerataan akses pendidikan dan pelatihan berkualitas di bidang keuangan pemerintah secara cuma-cuma.
Mengenai seleksi CPNS resmi 2024 jalur sekolah, Pemerintah Daerah Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo juga mendampingi program persetujuan PKN STAN.
Kegiatan ini diluncurkan langsung oleh Sekretaris Daerah Gorontala Utara Suleman Lakoro di aula Dinas Pendidikan setempat, Senin (5 13).
Suleman mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik kegiatan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang memperjuangkan Gorontalo Utara mencapai jalan persetujuan.
“Alhamdulillah tahun ini kami satu-satunya kabupaten di Provinsi Gorontalo yang mendapat kesempatan tersebut,” kata Sekda.
Dikatakan putra-putri Gorontal Utara harus memanfaatkan kesempatan emas ini dengan serius mempersiapkan pendidikan PKN STAN.
“PKN STAN itu sekolah yang punya koneksi dinas. Jadi lulusannya pasti bisa langsung mendapat pekerjaan,” ujarnya.
Pemerintah daerah berharap banyak sumber daya manusia (SDM) di daerah ini yang bisa menjadi lulusan STAN.
Dikatakannya, Gorontal Utara sangat membutuhkan sumber daya manusia lulusan PKN STAN untuk bekerja dan mengabdi pada daerahnya setelah lulus.
Mengingat hingga saat ini, dari tiga ribu pejabat pemerintah daerah, belum ada satu pun pejabat daerah tersebut yang lulus dari PKN STAN.
Kalaupun ada, hanya bergerak saja, ujarnya.
Sekda berharap mahasiswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi dapat mendaftar dan lolos seleksi masuk PKN STAN.
“Ini kesempatan langka. Bayangkan perjuangan pengelola keuangan daerah untuk Gorontalo, akhirnya Gorontalo Utara yang terpilih. Karena mungkin di sana ada kriterianya,” ujarnya.
Ditegaskan sekali lagi bahwa ini merupakan kesempatan emas yang harus dimanfaatkan oleh mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di PKN STAN.
Tahun ini, kuota proses persetujuan sebanyak 150 orang.
“Saya berharap putra-putri daerah ini masuk kuotanya. Minimal lima sampai 10 orang,” kata Sekda. (sam/antara/jpnn)
