saranginews.com, JAKARTA – Pelaku pembunuhan wanita bernama RM (50) yang jenazahnya dimasukkan ke dalam koper menerima uang Rp 43 juta dari korban.
Jaya Combes, Humas Polda Metro, Paul Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku berinisial AARN, 19 tahun.
BACA JUGA: Seorang Wanita Dibunuh, Jenazah Korban Dimasukkan ke Koper, Identitasnya Terungkap
“Korban membawa dana perusahaan sebesar Rp43 juta yang seharusnya disimpan di bank. Tersangka kemudian mengambil uang tersebut,” kata Ade Ari, dihubungi di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut Ade Ari juga menjelaskan bahwa hubungan AARN dan RM adalah hubungan rekan-rekannya di perusahaan swasta.
BACA JUGA: Kasus Jenazah dalam Koper Terungkap di Cikarang Barat, Pelaku dan Korban Masuk Hotel Bersamaan
“Korban adalah seorang kasir dan tersangka adalah seorang auditor,” ujarnya.
Ade Ari menjelaskan, kasus tersebut masih diproses dan didalami dari segi pihak-pihak yang membantu dan turut serta.
BACA JUGA: Ciri-ciri Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading Terekam CCTV
Bareskrim Polda Metro Jaya masih mendalami motif pembunuhan wanita RM (50) yang jasadnya ditemukan di dalam koper berinisial AARN (19).
Peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan, kata Kasubdit AKBP Jatanras Ditrescrimum Polda Metro Jaya Rowan Richard Mahenu, Kamis, membenarkan hal tersebut.
Koper tersebut ditemukan pada Kamis (25 April) di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Rowan juga menjelaskan, pihaknya mencurigai adanya motif ekonomi karena pelaku ingin menikah.
“Sejauh ini kami sedang memeriksa para saksi dan menguatkannya dengan bukti-bukti yang dikumpulkan penyidik,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat Gurnald Pathiran mengatakan, pelaku ditangkap di rumah istrinya di Palembang pada Selasa (30 April).
“Pelaku yang ditangkap di rumah keluarga istrinya baru saja menikah pada Maret lalu dan hendak menggelar resepsi pada 5 Mei 2024, makanya dia berangkat ke sana untuk merayakan resepsi tersebut,” ujarnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAGI… Gudang digerebek malam hari, anggota TNI temukan barang buktinya, Wah
