Masa Kontrak PPPK Hingga 20 April 2029

saranginews.com – GORONTALO – Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Gorontalo Sofian Ibrahim melantik 17 pegawai pemerintah dengan kontrak kerja (PPPK) untuk berdirinya tahun 2023.

Pada tanggal 14 Mei, diadakan acara pelantikan guru PPPK di kantor pemerintah.

Baca Juga: Pernyataan Terbaru Dirut GTK Soal PPPK 2024 dan Guru Yang Terhormat, Penting

Resepsi pembukaan diikuti oleh 17 guru PPPK SMA/SMK yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 2 orang laki-laki.

“Saya Pengurus Harian Gubernur Gorontalo dan secara resmi saya melantik bapak/ibu sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pada jabatan guru di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo,” kata Sofian saat membacakan kata pengantar. .

Baca Juga: Pejabat PPPK Tak Berhak Ajukan Tawaran Transfer

Guru tugas PPPK dilantik berdasarkan surat keputusan Gorontala Nomor 800.1.2.5/BKD/424/IV/2024 tanggal 19 April 2024.

Keputusan tersebut berlaku mulai 1 Mei 2024 hingga 20 April 2029 sesuai kontrak PPPK 5 tahun.

Baca Juga: Sebutkan P1 di PPPK 2024, Apa Itu Guru Swasta?

Pj Wali Kota Gorontalo berpesan kepada para guru PPPK yang baru dilantik agar mempunyai sikap jujur, pandangan dunia, penguasaan teknologi informasi dan jiwa wirausaha.

“Sikap ini menuntut kita untuk terus berkembang, kita tidak bisa hanya berdiam diri dan menyikapi kemajuan yang lebih aktif. Jadikan peluncuran ini sebagai momentum untuk membangkitkan semangat dan memberikan pelayanan profesional terbaik kepada masyarakat,” tambah PPPK Kabupaten Temanggung.

Sementara itu, 381 PPPK ASI 2023 Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengikuti orientasi Graha Bhumi Phala Temanggung.

“Kami baru membuka orientasi pembentukan PPPK pada tahun 2023 dari seluruh elemen mulai dari guru dan tenaga akademik seperti kesehatan, DPUPR, Departemen Hukum dan Komunikasi dan Informatika,” kata Plt Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo di Temanggung . , Selasa.

Sebanyak 381 PPPK dari 382 PPPK yang mendapat SK Pemerintah yang ditetapkan sejak tahun 2023 mengikuti orientasi tersebut. 1 peserta PPPK diberhentikan sebagai guru SD.

Dikatakannya, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab utama pihak PPPK di masing-masing negara sebagai ASN.

“Untuk mengetahui tugas pokoknya apa, karena PPPK hampir sama dengan PNS yang diatur dalam undang-undang dan wajib ikut dalam arahan PPPK,” ujarnya. (antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *