Gus Addin Galang Diaspora Ansor yang Tersebar di 20 Negara

saranginews.com, Jakarta – Ketua PP GP Ansor Adinjauharuddin mengusung rencana besar untuk menyatukan diaspora Ansor yang tersebar di 20 negara di dunia.

Tujuannya adalah untuk mendirikan Indonesia.

UPDATE: GP Ansor Pemerintahan Jakarta-Bekasi Dihadiri 200 Peserta, Langkah Menuju Perjuangan Ulama

“Diaspora ini akan menjadi wadah berbagi di kalangan pemuda NU untuk mengembangkan keterampilannya di berbagai bidang seperti teknologi, konstruksi, bioteknologi, dan lingkungan,” kata Gus Edin di Halalbihalal PC GP Ansor Malaysia, Minggu (12/12) kata seseorang yang dikenal hanya sebagai. 5).

Gus Edin berharap jaringan Ensor yang dibangun di banyak daerah terus berkembang dan berkontribusi besar dalam menciptakan wajah baru organisasi.

Baca Juga: Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Pimpin Dengan Bersepeda 90 Kilometer dari Jakarta-Bogor

“Melalui jaringan ini, mereka akan membentuk klaster ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bekerja sama memikirkan kontribusi sukses bagi Indonesia,” jelas Gus Edin.

Pria kelahiran Cirebon, 14 April 1980 ini juga mengingatkan akan peran dan kepribadian kelompok migran lain yang memiliki keterampilan terbaik dan penting bagi pembangunan negara.

Baca selengkapnya: GP Ansor meluncurkan 250 walk-to-home space untuk membantu masyarakat pulang ke rumah dengan nyaman

Gus Edin menjelaskan, “Tujuan diaspora Ansor adalah ketika mereka kembali ke Indonesia, mereka berkomunikasi dengan pemerintah dan industri untuk mencapai berbagai pembangunan.”

Ditambahkannya, “Model program terbaik yang ada di berbagai negara akan direplikasi dan dikembangkan di Indonesia. Misalnya Manajer Pekerjaan Umum dari Eropa, Konstruksi dari Malaysia, Pertanian dari Bangkok dan Perdagangan dan Teknologi dari Tiongkok.”

Perlu diketahui, pada masa kepemimpinan Gus Yakut, Ansor sukses memproduksi PC untuk GP Ansor di luar negeri, seperti: Ansor Arab Saudi, Malaysia, Korea Selatan, Mesir, Taiwan, dan Jepang.

Oleh karena itu, Gus Edin memperluas jangkauannya dengan menjadikannya duta global Ansor sebagai juru bicara Ansor di mata dunia dan memperkuat jaringan dengan negara-negara besar di Asia, Timur Tengah, Eropa bahkan benua di 20 negara ke. Amerika.

Gus Edin menekankan, “Anser akan mempersiapkan duta global Enser untuk membangun hubungan kolaboratif dengan negara-negara seperti Jepang, China, Korea, Timur Tengah, Amerika, dan Eropa.”

Alumni Ilmu Ekonomi UB ini berharap koleksi Ansor sedunia mampu menjadi salah satu cita-cita Pandu NU yang telah berusia 90 tahun dalam mewujudkan visinya mencapai Indonesia Emas 2045.

“Hal ini diharapkan dapat menjadi road map Ansor dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Hal ini mencerminkan komitmen Ansor dalam memanfaatkan potensi Indonesia yang luas untuk kemajuan di masa depan,” tegas Gus Edin (dkk/JPNN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *