saranginews.com, JAKARTA – Selebriti Sarwenda melontarkan seruan terbuka ke lima akun media sosial yang diduga mencemarkan nama baik dirinya.
Hal itu disampaikan kuasa hukum Sarwenda, Chris Sam Siwu, saat ditemui di Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (15/5).
BACA JUGA: Rumor Savenda Sedang Masalah, Ruben Onsu Isyaratkan Berlebihan
Chris Sam Sivu menjelaskan, somasi itu dikeluarkan terkait dengan kompilasi informasi akun tentang kemesraan Savenda dengan anak angkatnya, Bertrand Peto.
“Klien kami kembali dijebak karena hal-hal yang tidak disukai putranya. Jadi 100 persen produk orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Chris Sam Sivu kepada media.
BACA JUGA: Ruben Onsu Akhirnya Klarifikasi Kabar Masalah Internalnya dengan Sarwenda
Chris menjelaskan, kliennya memilih bungkam ketika selama bertahun-tahun diberitakan bahwa hal tersebut tidak benar.
Namun, kini Savenda marah dan siap membawa masalah ke tingkat yang lebih besar.
BACA JUGA: Ruben Onsu Tak Mau Bicara Masalah Rumah Tangga dengan Sarwenda
“Klien kami marah dan tidak bisa lagi tinggal diam dengan pemberitaan seperti ini,” ujarnya.
Kelima akun media sosial tersebut bernama kansa (@andai05065), sukabakso (@_ayya04), jayamulya (@kobil), fullcekbio (@full.cek.bio) dan J2_p (@J2_hps).
Abraham Simon yang juga tergabung dalam tim kuasa hukum Sarvenda menjelaskan, tindakan 5 akun media sosial tersebut dinilai mencemarkan nama baik dan merusak nama baik kliennya.
Sarwendah disebut-sebut mengalami kerugian besar akibat ulah tidak bertanggung jawab akun-akun tersebut.
Oleh karena itu, melalui panggilan terbuka, Savenda meminta permintaan maaf publik dalam waktu 3 x 24 jam.
Selain itu, teks, gambar atau gambar dan video yang menuduh dan mencemarkan nama baik Savenda harus dihapus dari akun tersebut.
Apabila dalam jangka waktu tersebut di atas tidak diakui, maka klien kami akan menggunakan haknya sebagai warga negara untuk menempuh jalur hukum dengan mengajukan laporan tindak pidana melalui Kepolisian Republik Indonesia, kata Abraham. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAIN… Rumor Kisruh dan Sawenda, Ruben Onsu Tanggapi Begini
