Bea Cukai dan Pemda di Sleman & Sulsel Bersinergi Dukung Program Pemanfaatan DBHCHT

saranginews.com, JAKARTA – Program Sinergi Pembangunan Industri merupakan upaya nyata Bea dan Cukai dalam memberantas peredaran barang sub-cukai (BKC) ilegal.

Kerja sama Pemerintah dalam hal ini bea dan cukai dengan pemerintah daerah merupakan bentuk nyata koordinasi di era digitalisasi informasi sesuai kebutuhan zaman.

BACA JUGA: Bea Cukai Tindak Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan, Biayanya Tak Main-Main

Bea dan Cukai melalui unit vertikalnya antara lain Kanwil Bea dan Cukai Sulawesi Selatan dan Bea Cukai Yogyakarta menjalin kerja sama dalam program pengembangan industri untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan penegakan hukum.

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Kepabeanan Ensep Dudi Ginanjar mengatakan kerja sama ini merupakan implementasi penggunaan dana distribusi tembakau (DBH CHT) yang diterima pemerintah daerah.

BACA JUGA: Bea dan Cukai se-Jawa Timur dan Bali perlu dimonitor dan evaluasi

DBHCHT merupakan salah satu pendapatan daerah APBN yang ditransfer ke daerah cukai dan/atau penghasil tembakau, kata Ensep dalam keterangannya, Selasa (30/4).

Kepala Bagian Kepatuhan dan Humas Kanwil Bea dan Cukai Sulawesi Selatan, Kahya Nugraha hadir sebagai narasumber dalam rapat sinergitas antar Satpol PP Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu (23/4).

BACA JUGA: Implementasi APBN berlanjut pada Q1 2024, penerimaan bea cukai tembus Rp 69 T

Dalam penyampaiannya, Cahya membahas beberapa materi penting, termasuk APBN 2024.

Selain itu, beliau juga membahas koordinasi penerapan larangan rokok ilegal dan penggunaan DBHCHT.

“Ini merupakan komitmen untuk mendukung upaya regulasi yang efektif di wilayah Sulsel,” kata Kahya.

Sementara itu, Bea Cukai Yogyakarta hadir dalam pembukaan kegiatan yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Kepegawaian Kabupaten Sleman pada Senin (22/4).

Dinas Ketenagakerjaan BLK Kabupaten Sleman bermitra dengan PT Sampoerna menyelenggarakan pelatihan subvokasi non institusi dengan DBHCHT Kabupaten Sleman 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 22 April hingga 13 Mei.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sleman Sutiasih memberikan pelatihan kerja bersama DBHCHT untuk memberdayakan pekerja atau karyawan pabrik rokok PT Sampoerna.

“DBHCHT sangat membantu dalam upskilling pegawai sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan pendapatannya,” kata Sutiasih. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *