saranginews.com, JAKARTA – Kelompok akar rumput yang mengatasnamakan komunitas Papua beracun Orde Baru mendukung posisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP) yang meminta Presiden dan Wakil Presiden dipilih. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka agar tidak memasukkan orang-orang beracun ke dalam kabinet pemerintahan baru.
Salah satu yang ditolak ormas Papua ini adalah Letjen TNI (Purn) Syafri Sjamsoeddin. Menurut mereka, Syafri merupakan bagian dari tatanan era baru.
Baca Juga: Zulkhas Prabowo-Gibran Sebut Terpilih Bukan Karena Sejahtera, Tapi Karena Dicinta Rakyat.
“Kami masyarakat Papua menolak keras bergabungnya Syafry Syamsoedin ke pemerintahan Prabowo-Gibran karena Syafry Syamsoedin adalah bagian dari rezim Orde Baru,” kata salah satu koordinator Masyarakat Papua anti racun Orde Baru dalam video yang dibagikan di media sosial, Kamis. 9/52024).
BACA JUGA: Masyarakat Papua Tolak Masuknya Syafri Syamsoeddine ke Kabinet Prabowo-Gibran
Kelompok akar rumput yang mengatasnamakan Asosiasi Anti Racun Papua Orde Baru mendukung sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP) yang bertanya kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran. Rakabuming Raka untuk menjauhkan orang-orang beracun dari kabinet pemerintahan baru. Foto: Sumber untuk jpnn
Selain itu, mereka berharap Prabowo-Gibran tidak memasukkan orang-orang beracun ke dalam pemerintahan baru. Menteri-menteri kabinet yang baru diharapkan merupakan orang-orang yang berkompeten dan mempunyai pengalaman yang baik.
BACA LEBIH LANJUT: Prabowo dinobatkan sebagai jagoan Gerindra di Pilkada Jakarta
“Kami masyarakat Papua mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 tanpa orang-orang Orde Baru yang beracun,” ujarnya.
Organisasi tersebut juga meminta agar pasangan Prabowo-Gibran berkomitmen melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bagi mereka, pemerintahan Jokowi memberikan perhatian khusus terhadap Bumi Tsenderawasih.
“Kami masyarakat Papua meminta pemerintahan Prabowo-Gibran untuk melanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi yang selama ini fokus pada masyarakat Papua,” ujarnya.
Selain itu, organisasi tersebut ingin agar Prabowo-Gibran memasukkan menteri asli Papua ke dalam kabinet baru. Mereka ingin pemerintahan Prabowo-Gibran memberikan tempat terbaik bagi masyarakat asli Papua.
“Kami masyarakat Papua menginginkan satu orang menteri asli Papua di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Terakhir, mereka meminta pemerintahan Prabowo-Gibran menyelesaikan permasalahan keamanan Papua tanpa kekerasan. Permasalahan keamanan Papua harus diselesaikan melalui dialog.
“Ini adalah tujuh poin pernyataan sikap kita sebagai masyarakat Papua, sehingga akan menjadi bahan pertimbangan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam penyelenggaraan pemerintahan masyarakat Indonesia khususnya tanah Papua ke depan,” ujarnya /jpnn. ) Jangan lewatkan video terbaru:
