saranginews.com, SELATAN ACEH – Pada Minggu (12/5) terjadi bencana banjir di selatan provinsi Aceh. Banjir dan angin kencang akibat hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Ache bagian selatan menyebabkan banyak desa terendam banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
Insiden tersebut menyebabkan hancurnya bangunan-bangunan umum dan runtuhnya jalan raya.
Baca Juga: BPBD: Jembatan 4 blok di OKU jebol diterjang banjir
Berdasarkan laporan Balai Besar Penanggulangan Bencana Aceh Selatan, banjir terjadi pada pukul 16.42 WIB dengan tinggi air antara 20 hingga 70 sentimeter dan berdampak pada 1.847 KK atau 8.142 jiwa.
Sekitar 1.847 rumah terdampak, termasuk 1 bagian rumah ibadah yang peralatannya hilang. Tanggul air pelindung sawah Gampong Lau Simanok rusak, tinggi 30 meter, 3 bagian jalan rusak, banyak pohon tumbang dan sebagian jembatan di GP Lhok Sialong Reuk rusak. Daerah dan desa yang terkena dampak banjir antara lain Gampang Lhok Rukum, Air Pinang, Batu Itam, Air Berudang, Bukit Kerambil, Lhok Bengkuang, Hilir, Lhok Keutapong dan Tepian Air di Kecamatan Tapaktuan. Direktur Pusat Penerangan “Gampang Lau Simanok, Kecamatan Glut, Bencana BNPB, kata Kepala Departemen Informasi dan Komunikasi Abdul Muhari dalam jumpa pers, Senin (13/5).
Baca Juga: Banjir, 4 Jembatan Gantung di Ogan Komaring Ulu Runtuh, Begini Situasinya
Kemudian Gampang Lhok Sialang Rayuk di Kecamatan Pasi Raja. Gampang Ladong di Kecamatan Samadua. Desa Jambo Dalem di Kecamatan Truman. Gampong Butong, Jambo Kupok, Bukit Goding, Seenebak Kranji, Rambung, Ujung Gunung Rayuk, Ujung Gunung Kat, Alur Dua Mas, Ujong Tano di Kecamatan Kota Bahagia.
Menyikapi banjir dan tanah longsor tersebut, BPBD Aceh Selatan (TRC) dan masyarakat mulai membersihkan puing-puing banjir serta membersihkan pohon-pohon tumbang dan puing-puing yang menghalangi jalan.
Baca Juga: TNI AL Bersihkan Sekolah yang Banjir di Luvu
“Saat ini banjir di banyak wilayah sudah surut secara perlahan. Pohon-pohon tumbang di jalan Tapaktuan-Subulussalam sudah dibersihkan dan lalu lintas kembali normal,” ujarnya.
Selengkapnya… Banjir Melanda Tanah Datar Sumbar, 7 Orang Meninggal
