saranginews.com – KUPANG – Enam warga negara asing (VNA) asal China kini tengah diperiksa Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Polda NTT melakukan penyelidikan setelah enam WNA sebelumnya terdampar di perairan Teluk Kupang saat hendak menuju Australia.
BACA JUGA: Polda NTT Periksa 6 WN China yang Terdampar di Perairan Kupang
Meski kasusnya masih dalam tahap penyidikan penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTT, kata Kabid Humas Polda NTT Kompol Paul Ariyasandhi di Kupang, Jumat (5/10).
Pengumuman itu disampaikannya terkait penangkapan enam WNA asal China yang diduga hendak menuju Australia namun terjebak di perairan Kupang pada Rabu (8/5).
BACA JUGA: Ketika Yahudi Australia berubah pikiran tentang Israel, dengarkan ceritanya
Keenam orang asing tersebut adalah Jiang Xiao Jia, Chen Xu, Li Ke Yang, Zhao Jin Xiang, Wang Dong Fan dan Dai Zhong Hui.
Ia mengatakan, selain enam WNA di kapal yang belum disebutkan namanya tersebut, terdapat pula enam WNI asal Sultra.
BACA JUGA: Imigran Tangkap 2 WN Pakistan di Blitar, Tujuan Mereka ke Indonesia
Keenam WNI tersebut antara lain Jamaludin, Abang, Masir, Rudi Tastan, Marvin, dan Mustang.
Mereka diduga merupakan awak kapal dan kapten kapal yang dibayar untuk mengangkut orang asing ke perairan Australia.
Menurut Ariasandi, setelah diperiksa, keenam WNA tersebut akan diserahkan ke Imigrasi Kupang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangkan jika keenam WNI tersebut melanggar hukum pidana maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Kupang Christian Pena mengatakan, Polda NTT akan meneruskannya ke Kantor Imigrasi Kupang setelah dilakukan penyelidikan.
Rencananya hari ini dia akan diserahkan ke imigrasi setelah proses pemeriksaan selesai oleh Polda NTT, kata Christian. (Antara/JPNN)
BACA LEBIH LANJUT ANGGOTA… Orang asing Pakistan menemukan pengumpulan sumbangan di bawah tekanan
