ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart

saranginews.com – JAKARTA – Ombudsman Republik Indonesia atau ORI mengusulkan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN) tahun ini ditunda hingga tahun 2024 yang akan digelar di Pilka yang sama.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komite II DPR RI Junimart Girsang mengatakan pemerintah harus menyikapi dan mempertimbangkan rekomendasi Ombudsman RI.

BACA JUGA: Belitung Timur Tawarkan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Anggota Honorer

Pemerintah bisa merespons hal ini dan Kementerian PAN-RB juga bisa berkoordinasi dengan Ombudsman, kata Junimart di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (2/5).

Junimart mengatakan, pemerintah bisa meminta ide-ide penting kepada Ombudsman untuk menunda opsi CASN, yang ia usulkan berdasarkan pengalaman.

BACA JUGA: Top 5 Berita: Lulusan Siap Seleksi CPNS & PPPK, Informasi Penting dari BKN, Ini Dia

“Tugas Ombudsman adalah memperjelas dan membersihkan segala permasalahan di pemerintahan, terutama membentuk karakter ASN dan pimpinan daerah. Itu tugas ombudsman,” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Junimart kembali menegaskan pihaknya sepakat untuk menunda seleksi CASN tahun ini, karena kemungkinan usulan Ombudsman akan dibahas pada rapat II Panitia DPR RI.

BACA JUGA: Informasi Terbaru Pendaftaran CPNS & PPPK Menteri Anastan 2024, Penting!

“Kita setuju, kita sepakat dengan itu, tapi seharusnya Ombudsman memberikan dasar pemaparan usulan secara detail, itu yang paling penting. Kita setuju ya, Ombudsman juga harus melihat pengalaman masa lalu agar tidak ada massa. mobilisasi, jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Ombudsman RI Mohammad Najih menyarankan seleksi CASN tahun ini ditunda hingga pelaksanaan pilkada serentak pada 2024.

Kalau saya usulkan, seleksi CASN tahun ini sebaiknya ditunda sampai setelah pilkada agar tidak menjadi komoditas politik, kata Najih di kantor Ombudsman RI di Jakarta, Kamis.

Najih berharap perwakilan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan pihak terkait bisa mendiskusikan usulan Ombudsman RI tersebut.

“Saya berharap usulan ini kedepannya akan dibahas bagaimana agar isu seleksi CASN tidak menjadi komoditas aktor politik,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ada kekhawatiran kampanye pemilu menjadi bagian dari janji politik pada pilkada serentak 2024.

Misalnya menjadikan ASN pendukung dengan janji CASNing nantinya sangat mungkin dilakukan dalam sebuah kampanye, jelasnya.

Najih mengatakan, penundaan seleksi CASN juga harus mempertimbangkan perdebatan netralitas ASN dalam perselisihan hasil pemilihan presiden (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu.

“Terlihat jelas dalam putusan MK, meski putusan tersebut tidak mengaitkan proses pelibatan ASN sebagai bagian dari hal yang menggerogoti nilai-nilai demokrasi, namun netralitas aparatur negara dan ASN ke depan harus lebih ditingkatkan,” ujarnya. dikatakan. (antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *