saranginews.com, JAKARTA – Bea Cukai Gresik bersama Pusat Ekspor Surabaya melaporkan ekspor produk ikan kembung, wahoo, dan tuna produksi PT Danendra Sembagi Arutala pada Rabu (8/5).
Produk ekspornya antara lain ikan tenggiri dan tuna. dengan nilai penjualan 239.000 USD.
BACA JUGA: Peti mati yang dikirim dari Malaysia diperkirakan akan dikenakan pajak. Demikian penjelasan dari adat istiadat.
Kepala Dinas Bea dan Cukai Gresik Eko Rudi Hartono mengatakan produk bagus tersebut siap memasuki pasar internasional sebagai tujuan utama Vietnam.
“Proses promosi ini tidak hanya menunjukkan kualitas perekonomian Indonesia. namun kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat internasional. “Kerja sama antar pihak terkait menjadi faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi dan internasionalisasi industri maritim Indonesia,” kata Eko.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Aparatur Sipil Negara Jember Sita Hak Cipta MMEA dari Banyak Toko
PT Danendra Sembagi Arutala merupakan perusahaan yang berada di Brondong, Kabupaten Lamongan.
Produk yang dihasilkan adalah makanan laut seperti wahoo atau makarel dan tuna.
BACA JUGA: Bea Cukai menyita kapal wisata berbendera asing di Teluk Bandanera
Untuk ekspor Perusahaan berhasil mengirimkan dua kontainer berukuran 40 kaki berisi wahoo dan tuna ke Vietnam.
Kegiatan ekspor di Provinsi Jawa Timur difasilitasi oleh Komite Informasi Pengembangan Perdagangan dan Penanaman Modal (P2IE) Kementerian Perdagangan.
Kemitraan ini penting bagi sektor publik dan swasta untuk bekerja sama memperluas pasar Indonesia dan meningkatkan daya saing produk lokal.
“Dengan didukung sistem yang kuat dan proses yang efisien, serta komitmen menjaga standar yang tinggi Indonesia dapat terus berhasil menghadirkan produk terbaiknya ke pasar dunia. Terbukti dari pelepasan ikan kembung dan tuna yang telah dilepasliarkan,” kata Eko (jpnn .com)
Baca artikel lainnya… Polisi Bea Cukai Hentikan penyelundupan lebih dari 20.000 barang, tangkap 6 tersangka.
