saranginews.com, JAKARTA – Mandiri Capital Indonesia (MCI) menggelar program Xponent pertamanya di Bangkok.
Fund 20/20 Asia adalah acara global untuk ekosistem digital yang mempertemukan para pemimpin bisnis dan startup terkemuka dari berbagai belahan dunia.
BACA JUGA: Garap perubahan berkelanjutan, Bank Mandiri Taspen ekspansi ke KBMI 2
Sejalan dengan visi MCI untuk menjadi dunia, Xponent di uang 20/20 di angka 23-25. April 2024 Langkah strategis MCI adalah mengintegrasikan startup dan bisnis global ke dalam ekosistem unik perusahaan.
“Kami fokus mengidentifikasi kebutuhan bisnis Bank Mandiri dan berupaya menghadirkan value proposition yang selaras dengan tujuan strategis Mandiri Group,” kata Ronald Simorangkir, CEO Mandiri Capital Indonesia, Xchange, Y-Axis dan Zenith .
BACA JUGA: Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Jadi Magnet Wisata Olahraga
Pada acara keuangan Asia 20/20, MCI bermitra dengan sembilan startup dan portofolio Zenith untuk meluncurkan produk dan menyampaikan ide bisnis mereka.
Kesembilan startup tersebut adalah Mekari, KoinWorks, AyoConnect, Delos, iSeller, Kecilin, Fishlog, Imajin dan AI Rudder.
BACA JUGA: Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
“Kehadiran MCI di Money 20/20 Asia merupakan momen penting dalam perjalanan kami menuju ekspansi regional dan global. .
“Kami mengukuhkan posisi kami sebagai kekuatan utama dalam membangun jembatan sinergi global, dan kami mendukung perluasan ekosistem startup di Indonesia, yang diciptakan untuk memfasilitasi masuknya startup global ke dalam pasar dan ekosistem berbagi yang berkembang pesat di Indonesia,” tambahnya. Dennis.
Fokus utama MCI adalah mendorong pembangunan ekonomi dan peluang investasi melalui kerja sama internasional.
Money 20/20 Asia memberi MCI platform untuk terhubung dengan pionir bisnis, mengeksplorasi tren baru dan memperluas jangkauannya di pasar global, yang pada akhirnya mempercepat pertumbuhan bisnis baru di pasar internasional.
Saat ini MCI memiliki portofolio lebih dari 20 startup dari 14 jenis sektor usaha, termasuk kredit, rantai nilai B2B, dan penyedia pembayaran (chi/jpnn).
