saranginews.com, JAYAPURA – Tim Humas Cartenz Peace Corps merilis hasil pemeriksaan anggota KKB Anan Nawipa yang merenggut nyawa Letjen Oktavianus di Paniai, Papua Tengah.
Komisioner Perdamaian Cartenz 2024 Faizal Ramadhani mengatakan Annan Navipar dan Lt Oktavianus sering bertemu dan mengenal satu sama lain.
Baca juga: Begini Penampakan Anggota KKB Anan Nawipa, Operator Penembakan Perwira TNI.
Bahkan Jenderal Oktavianus selalu membantu Annan dan keluarganya.
“Pelaku mengenal baik korban pertama, Letjen Oktovianus Sogalrey, karena korban selalu memberikan barang-barang kebutuhan kepada keluarganya yang tinggal di Desa Ekadit,” jelasnya.
Baca juga: Anggota KKB yang Tangkap Letkol Colt Oktavianus
Selain itu, Annan membenarkan bahwa tidak benar pernyataan Lt. Oktavianus selalu membagikan racun kepada penduduknya.
Menurut Annan, Jenderal Octavianus dan prajuritnya sering menyebarkan racun sebagai informasi agar masyarakat tidak lagi percaya pada TNI, karena selama ini mereka (TNI) banyak membantu masyarakat, jelasnya.
Baca juga: Terkait Penembakan Terlihat Lagi Pasukan TNI/Polri Pantau KKB
Annan sendiri mengatakan, Faizal masih aktif dan merupakan anggota KKB pimpinan Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, disingkat Osea Satu Boma.
Anan Nawipa ditangkap di Desa Bapauda Paniai pada Sabtu (11/5) pukul 10.40 WIB.
Di tangan seorang pria berusia 33 tahun, pasukan penjaga perdamaian Cartenza mengamankan sebuah ponsel milik Jenderal Octavianus yang terekam pada saat penembakan.
Letkol Inf Oktovianus Sogalrey tewas ditembak KKB saat mengendarai sepeda motor di Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah pada Kamis (11/4) sore.
Jenazah Letjen. (mcr30 / jpnn)
