saranginews.com, JAKARTA – Austria Tourism, organisasi pariwisata nasional Austria, dan Traveloka, platform perjalanan terkemuka di Asia Tenggara, menandatangani Nota Kesepahaman di AYANA Midplaza Jakarta pada Senin (13/5).
Keduanya sepakat untuk bersama-sama mempromosikan Austria sebagai tujuan wisata wisatawan asal Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand melalui berbagai kampanye pemasaran online dan aktivitas offline.
BACA JUGA: Traveloka berperan penting dalam mendorong pembangunan pariwisata berkelanjutan
Emanuel Lehner-Tely, Kepala Pemasaran Austria Pariwisata Asia Pasifik? menandatangani Nota Kesepahaman sebagai perwakilan Badan Pariwisata Austria yang disaksikan oleh Susanne Kraus-Winkler, Sekretaris Negara Pariwisata Austria. Albert, salah satu pendiri Traveloka, juga menandatangani Memorandum tersebut sebagai perwakilan perusahaan.
Wisatawan dari Asia Tenggara akan mengunjungi Austria dengan 350.000 kunjungan semalam pada tahun 2023 setelah mereka berhasil pulih dari COVID-19, dibandingkan dengan 452.000 kunjungan dari Asia Tenggara pada tahun 2019.
BACA JUGA: Tur Tiga Jari Austria Sukses, Dukungan Ganjar-Mahfud Berkembang di Eropa
Tahun lalu, tercatat 111 juta kunjungan wisatawan internasional, menjadikan Austria salah satu tujuan wisata terpopuler di dunia.
Kekayaan sejarah, keragaman budaya, dan keindahan alam yang indah menjadikan Austria salah satu negara Eropa yang paling sering dikunjungi wisatawan asing.
Emanuel mengatakan, sebagai platform perjalanan terbesar di Asia Tenggara, Traveloka merupakan mitra terkuat di kawasan Asia Tenggara untuk mempromosikan Austria sebagai tujuan wisata dan meningkatkan popularitasnya.
“Kami menantikan kerja sama yang lebih erat untuk memilih destinasi yang menarik di jantung Eropa,” tambahnya.
Salah satu pendiri Traveloka, Albert, mengatakan Traveloka telah menjadi yang terdepan dalam perkembangan industri pariwisata di Indonesia dan Asia Tenggara selama lebih dari satu dekade.
Albert mengatakan Traveloka yang beroperasi di enam negara Asia Tenggara bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor pemerintah, agen perjalanan lokal, dan organisasi perjalanan internasional yang mewakili destinasi populer di seluruh dunia.
Penandatanganan MoU ini menunjukkan komitmen Traveloka untuk menghubungkan lebih banyak wisatawan Asia Tenggara dengan destinasi wisata global dan membangun ekosistem perjalanan global yang berkelanjutan.
“Di Traveloka, kami percaya pada kekuatan transformatif teknologi untuk meningkatkan pengalaman perjalanan konsumen. Kemitraan kami dengan Austria Tourism bertujuan untuk memanfaatkan solusi inovatif Traveloka untuk menawarkan akses tanpa batas kepada wisatawan terhadap beragam penawaran Austria, termasuk kota-kotanya yang menawan, pegunungan yang megah, dan sejarah yang menakjubkan, kata Albert.
Sekretaris Negara Pariwisata Austria, Susanne Kraus-Winkler, mengatakan pariwisata menyatukan masyarakat dan mendukung hubungan antara Austria dan Asia Tenggara.
Austria adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Eropa. Ke depan, kami ingin menarik lebih banyak wisatawan dari Asia Tenggara, khususnya dari Indonesia.
“Kami dengan senang hati menyambut mereka di negara kami yang kaya akan sejarah Eropa dan alam indah di Pegunungan Alpen,” tambahnya.
Tahun ini, predikat Ibukota Kebudayaan Eropa 2024 jatuh ke tangan wilayah Salzkammergut di Austria.
Austria juga bersiap merayakan ulang tahun ke-60 perilisan film pemenang Oscar The Sound of Music, yang syutingnya dilakukan di Salzburg pada tahun 2025.
Penandatanganan Memorandum ini juga dihadiri oleh Thomas Loedl (Duta Besar Austria di Indonesia), serta perwakilan Kementerian Pariwisata Austria dan Traveloka.
Perjanjian antara Austria Tourism dan Traveloka akan berakhir pada Juni 2025. Rencana kampanye dan aktivitas pemasarannya antara lain beriklan di situs web dan aplikasi Traveloka, beriklan di media sosial di platform media sosial Traveloka, halaman yang khusus ditujukan untuk meningkatkan awareness Traveloka terhadap Austria di kalangan pengguna, dan lain-lain.
Sebelum kerjasama ini, Austria Tourism memiliki fokus business-to-business (B2B), yang berfokus pada kemitraan dengan agen perjalanan di negara-negara Asia Tenggara, serta seminar pendidikan dan studi wisata (mcr10 /jpnn).