Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa

saranginews.com, JAKARTA – Plt Sekjen MPR RI Siti Fauzia mengimbau mahasiswa tidak bosan-bosan mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Ia memberi contoh mengerjakan soal-soal ujian dengan jujur, tidak menyontek, dan tidak meminta bantuan orang lain.

BACA JUGA: Amir Uskara yang baru saja diangkat menjadi Wakil Ketua MPR RI langsung memberhentikannya

Menurutnya, perilaku tersebut sesuai dengan Pancasila.

Namun seringkali siswa menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal ujian.

BACA JUGA: Penilaian Kinerja 2023, Fauzia DKI Sampaikan Pesan Penting Ini Kepada Staf Setjen MPR

“Bisa atau tidak, kita bertindak sesuai Pancasila, meski ada risiko kegagalan. Ini beberapa tantangan kita dalam menjalankan prinsip-prinsip Pancasila. Jujur, adil, dan bertanggung jawab,” kata Siti Fauzia, Rabu (8/8/2021). 5/2024) MPR RI dan Pancasila Berbicara pada Penandatanganan Nota Kesepahaman di Fakultas Hukum.

Selain Nota Kesepahaman, mereka juga menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan topik peran Majelis Nasional dalam menjaga Konstitusi.

BACA JUGA: MPR FKP Gelar MGMP PPKn Kota Depok, Fauzia Kota: Wajib Login

Nyonya. Titi, sapaan akrab Siti Fauzia, meminta para mahasiswa turut melestarikan jati diri bangsa Indonesia, meski harus berinteraksi dengan budaya asing.

Kedekatan dengan negara lain tidak membuat pelajar melupakan kewarganegaraan Indonesianya.

“Senang rasanya mengetahui dan menghafalkan lagu-lagu luar negeri, termasuk lagu Korea, namun jangan pernah melupakan lagu-lagu kita sendiri, apalagi lagu-lagu nasional kita,” imbuh wanita tersebut. Kontol.

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Universitas Pancasila khususnya yang telah menandatangani nota kesepahaman sosialisasi empat pilar MPR RI.

“MPR berkeyakinan bahwa semua pihak harus terpanggil untuk bersama-sama melakukan sosialisasi empat pilar. Sebagaimana diketahui MPR, empat pilar tersebut harus disosialisasikan di Indonesia secepatnya,” kata Siti Fauzia.

Mantan Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Suami Marsudi Wahyu Kisworo, IPU., mengesahkan Memorandum MPR.

Menurut Marsudi, Pancasila saat ini sedang menghadapi tantangan yang sulit. Dari segi demokrasi, Pancasila telah dikorupsi menjadi NPWP demokrasi (nomor Piro Vani Piro).

“Kita negara mayoritas Islam, kita suka dipanggil Pancasila, tapi banyak korupsi. Kita negara religius, tapi pencurian terjadi di tempat-tempat yang sangat indah. Kita cinta Pancasila, tapi banyak guru yang tidak bekerja dengan baik. Di negara lain yang tidak berdasarkan Pancasila lebih aman,” dosen mengajar di waktu sendiri. Dan tidak ada korupsi besar-besaran. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa Pancasila merupakan bahan hafalan, bukan amalan sehari-hari. dalam kehidupan masyarakat Indonesia,” kata Marsudi. (saranginews.com)

Baca artikel lainnya… Sekjen MPR Dikukuhkan, Fauzia Kota Ungkap Tugas Berat Tahun Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *