Sakit Hati Sering Dimarahi, FA Bacok Sang Bos Pakai Golok, Mayatnya Dibungkus Sarung

saranginews.com, PAMULANG – Polda Metro Jaya terus mengusut kasus pembunuhan brutal AH, 32 tahun, yang jenazahnya ditemukan terbungkus sarung di Pamulang, Banten.

Polisi mengungkap motif pelaku berinisial FA, 23, membunuh korban AH karena terluka.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Terungkap di Pamulang, Pelaku – Keponakan, Sasaran

Pelaku terluka karena sering dimarahi korban, kata Kepala Subdit Reserse Mobile (Kasubdit Resmob) AKBP Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Titus Yudho Ully di Jakarta, Senin.

Toko tempat korban bekerja buka 24 jam sehari. “Dia sepertinya merasa telah melakukan pekerjaan dengan baik, seperti ketika tidur di pagi hari dan ketika bangun tidur, dia berkata, ‘Kamu akan tidur, jika kamu bekerja, jangan tinggal di sini’ beberapa kali.” “Dia berkata.

BACA JUGA: Polisi mengungkap motif di balik pembunuhan perampok di Jambi

Titus mengatakan, akibat pengeroyokan yang berulang kali, pelaku kehilangan kesabaran dan pada Kamis (9/5) lalu, pelaku berencana membunuh korban.

“(Dibunuh) dengan menggunakan pisau. Itu pisau untuk memotong kelapa, jadi ada orang yang menjual kelapa di sebelah kiri,” ujarnya, dan dari penyelidikan kasus tersebut, pelaku tidak melakukan apa-apa. Jadi. satu-satunya. Namun ia ditolong oleh seseorang berinisial NA, 28.

BACA JUGA: Polisi punya informasi pelaku pembunuhan ibu rumah tangga di Garute

“Iya, pelakunya ada dua. Jadi yang satu baik,” kata Titus NA, penjual soto di depan panggung AH. Dikatakan bahwa NA menderita karena kesalahan rokok tidak diperbolehkan.

Ceritanya dia terluka, lalu dia kembali berpesan agar selesai, lalu dia menjaga lingkungan saat kejadian, katanya sambil membantu membersihkan bekas darah dan membantu mengangkat jenazah untuk dibuang.

Titus menjelaskan, keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup atau mati.

Warga menemukan jenazah pria tak dikenal terbungkus dalam karung. Polisi mengungkapkan, korban hampir dipotong-potong oleh Kombes Pamulang, Ghulam Nabi, yang membenarkan penemuan jenazah tersebut. Korban ditemukan pada Sabtu (11/5) pagi (antara/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *