Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun

saranginews.com, Jakarta – Ralali Food Venture berhasil menemukan cara menyimpan makanan yang bisa bertahan selama 12 bulan atau setahun dengan rasa dan tekstur yang sama tanpa bahan pengawet.

CEO Ralali Joseph Aditya mengatakan, pihaknya kini telah memberikan solusi baru bagi industri makanan dengan memproduksi makanan cepat saji yang mampu bertahan hingga satu tahun di suhu ruangan tanpa adanya penyimpanan.

Baca Juga: Ralali Berhasil Dukung Perkembangan Bisnis UMKM Melalui Ekonomi Digital

Menurut Joseph, makanan cepat saji yang mampu bertahan hingga satu tahun tanpa bahan pengawet bisa didapatkan melalui teknologi retort khusus yang dipatenkan oleh perusahaan teknologi pangan bernama PT Kokkit Indonesia Technology.

“Dengan teknologi ini tekstur, rasa, dan body makanan terjaga sehingga makanan dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja tanpa kehilangan rasa aslinya,” jelas Joseph Aditya, Minggu (5/5). Pameran Seluruh Makanan Indonesia. yang diadakan di ICE BSD City Tangerang Banten.

Baca Juga: HUT ke-9, Rally Tingkatkan Layanan D2C dan Informasi Pelanggan

Menurutnya, teknologi ini sesuai dengan peninggalan pulau yang terkenal dengan berbagai peninggalannya.

Namun, masalah teknis dapat menunda pengiriman dan mengakibatkan kerusakan.

“Kami sangat gembira mengumumkan Ralali Food Venture yang menandai era baru dalam teknologi pangan Indonesia.” Joseph menjelaskan bahwa kami bertujuan untuk memperkuat industri F&B agar memiliki akses ke pelanggan di seluruh pulau dan di seluruh dunia.

Ralali dan Kokikit juga bekerja sama untuk memberikan solusi hemat biaya dan layanan dukungan bagi pengusaha makanan dan minuman untuk mempercepat bisnis bagi pengusaha makanan.

Selain itu, Ralali Fu Venture juga bersedia bekerja sama dengan operator makanan ternama seperti Grab Food, Go Food, dan Shopee Food untuk memperkuat jaringan penjualannya agar dapat dengan cepat dan mudah berekspansi ke pasar baru.

Andrey Suheli, CEO Kokiket, mengatakan selain menyasar pasar dalam negeri untuk memperluas pasar di bisnis makanan dan minuman, pihaknya juga membidik pangsa pasar luar negeri dengan menyasar seluruh tanah air dengan jumlah diperkirakan mencapai 9. jutaan orang

“Pasar kami ada di lima negara antara lain Taiwan, Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Arab Saudi. “Saat ini kami sudah mendistribusikan makanan dan rempah-rempah Indonesia di negara-negara tersebut ya, setelah mendapat izin edarnya,” kata Andre (mcr10/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *