Kemensos Luncurkan Aplikasi Cek Bansos untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

saranginews.com, Jakarta – Menteri Sosial Terry Rismaharini meluncurkan aplikasi baru untuk memudahkan update informasi penerima bansos untuk memverifikasi bansos di seluruh Indonesia. Aplikasi tersebut bernama SIKS NG.

Dengan bantuan aplikasi ini, Kementerian Tenaga Kerja dan Sosial dapat dengan mudah memantau perubahan angka penerima bansos di setiap daerah dengan bantuan perangkat desa.

Baca Juga: Saldi Isra Berbeda pendapat dan menilai alasan politisasi kesejahteraan ada dasar hukumnya.

“Supaya tidak ada tudingan lagi, betapa tiba-tiba ada informasi (penerima bansos), betapa tiba-tiba informasi (data) itu disampaikan pada Rabu (5/8) saat sosialisasi aplikasi tersebut kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Sosial.

Dijelaskannya, dengan aplikasi ini, perangkat desa yang bertugas memperbarui informasi penerima bansos akan memberikan update terkini secara digital melalui aplikasi ini.

Baca Juga: 3 Hakim Konstitusi Tak Setuju, Saldi Isra Setuju dengan Jokowi Tuntut Kesejahteraan dan PNS untuk Calon 02

Selain itu, Kemensos juga dapat melacak siapa saja yang memberikan rekomendasi bansos untuk mencegah ketidaksesuaian alokasi bansos.

“Jadi semua orang akan tahu siapa yang disebut A dalam kesejahteraan ini, jadi menurut Anda itu tidak mungkin.” “Kamu bisa menyarankan itu sesuatu.”

Baca Juga: Tokoh Adat Dukung Polda Papua dalam Sidang Tipikor Bansos Rp18,2 Miliar

Meski demikian, pembaruan data ini tidak dilakukan sembarangan. Risma menugaskan setiap pengurus daerah mengadakan musyawarah desa bulanan untuk menjaring saran dan usulan daftar penerima manfaat.

Ia juga menyebutkan agar seluruh kegiatan desa yang terkait dengan pemberian bantuan sosial harus diunggah di aplikasi untuk menjamin transparansi dan mencegah penipuan.

“Karena terkadang orang-orang terdekatnya memberikan saran, bahkan penanggung jawabnya sendiri yang memberikan saran.” Risma akhirnya berkata.

Secara bertahap, Kementerian Tenaga Kerja dan Sosial akan meluncurkan program pelatihan bagi pemerintah daerah tentang penggunaan aplikasi ini dan akan efektif digunakan mulai Juni 2024. (mcr8/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *